Balas Dendam, Medvedev Sarankan Rusia Serang Pelabuhan Ukraina Lebih Banyak Lagi

Minggu, 06 Agustus 2023 - 13:45 WIB
Moskow, yang bulan lalu menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijiannya dengan aman melalui Laut Hitam, memulai serangan ke pelabuhan setelah serangan Ukraina di Jembatan Crimea menewaskan pasangan suami istri dan menyebabkan putri mereka luka serius.

PBB dan beberapa negara Barat sertra Afrika telah mendesak Rusia untuk kembali ke kesepakatan biji-bijian, sesuatu yang dikatakan Moskow hanya akan dilakukan jika dan ketika kesepakatan yang dirancang untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia diterapkan.

Medvedev menyarankan serangan balasan Rusia terhadap Ukraina karena serangan drone laut Kyiv dapat mengakhiri peluang untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian.

"Jika sampah Kyiv ingin menciptakan bencana ekologis di Laut Hitam, mereka harus mendapatkannya di bagian wilayah mereka yang akan segera jatuh ke Polandia dan akan berbau busuk selama berabad-abad setelah itu," kata Medvedev.

"Itu akan menjadi penghakiman terakhir bagi mereka atas kesepakatan biji-bijian," paparnya.

Tidak jelas bencana ekologis apa yang dimaksud Medvedev. Pejabat tinggi keamanan Rusia itu telah mengeklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa pasukan Polandia akan dikerahkan ke Ukraina barat di beberapa titik, sementara Rusia akan mempertahankan dan memperluas wilayah yang telah dianeksasi secara sepihak di selatan dan timur Ukraina.

Kyiv, yang melakukan serangan balasan, mengatakan tetap berkomitmen untuk merebut kembali semua wilayahnya, termasuk Crimea.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More