Disandera, Presiden Terguling Niger Minta Bantuan AS
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 09:17 WIB
NIAMEY - Presiden terguling Niger Mohamed Bazoum meminta bantuan Amerika Serikat (AS) dan seluruh komunitas internasional setelah kudeta militer pekan lalu.
Dalam sebuah opini di Washington Post, Bazoum menulis statusnya "sandera".
Dia minta bantuan AS dan komunitas internasional untuk memulihkan "ketertiban konstitusional" Niger.
Kerusuhan pecah di negara Afrika barat itu sejak Bazoum digulingkan.
Pada hari Kamis, para pemimpin kudeta mengumumkan bahwa mereka menarik duta besar negara itu dari Prancis, AS, Nigeria, dan Togo.
Dalam pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, mereka mengatakan fungsi empat duta besar telah dihentikan.
Niger adalah produsen uranium yang signifikan—bahan bakar yang sangat penting untuk tenaga nuklir—dan terletak di jalur migrasi utama ke Afrika Utara dan Mediterania.
Dalam artikel opininya di surat kabar AS, Bazoum memperingatkan bahwa kudeta tersebut, jika berhasil, akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi negaranya, wilayah kawasan dan seluruh dunia.
Dalam sebuah opini di Washington Post, Bazoum menulis statusnya "sandera".
Dia minta bantuan AS dan komunitas internasional untuk memulihkan "ketertiban konstitusional" Niger.
Kerusuhan pecah di negara Afrika barat itu sejak Bazoum digulingkan.
Pada hari Kamis, para pemimpin kudeta mengumumkan bahwa mereka menarik duta besar negara itu dari Prancis, AS, Nigeria, dan Togo.
Dalam pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, mereka mengatakan fungsi empat duta besar telah dihentikan.
Niger adalah produsen uranium yang signifikan—bahan bakar yang sangat penting untuk tenaga nuklir—dan terletak di jalur migrasi utama ke Afrika Utara dan Mediterania.
Dalam artikel opininya di surat kabar AS, Bazoum memperingatkan bahwa kudeta tersebut, jika berhasil, akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi negaranya, wilayah kawasan dan seluruh dunia.
tulis komentar anda