Serangan HIMARS Ukraina Tewaskan 200 Pasukan Rusia di Pantai, Lihat Videonya
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 05:02 WIB
KIEV - Ukraina merilis rekaman serangan HIMARS yangmelumpuhkan 200 pasukan Rusia yang tengah berkumpul di pantai.
Pusat Perlawanan Nasional negara itu, dijalankan oleh militer Ukraina, memposting rekaman drone dari serangan itu di Facebook, mengatakan serangan tersebut "menghancurkan" puluhan tentara dan peralatan Rusia.
Akun Facebook mengatakan serangan presisi dibantu oleh informasi yang diberikan oleh sumber-sumber lokal.
Dilansir dari Insider, video itu tampak menunjukkan tentara Rusia berdiri di depan mata di pantai. Beberapa klip menunjukkan pasukan sedang meregangkan tubuh dan berolahraga, sementara yang lain merekam barisan pria yang berkumpul di tempat terbuka.
Rekaman itu kemudian menunjukkan sebuah amunisi HIMARS menghantam sekelompok pohon tempat para prajurit berkumpul. Beberapa truk juga terlihat.
Outlet berita Ukraina Euromaidan Press melaporkan bahwa serangan itu dilakukan di pulau Dzharylhach, gundukan pasir tipis yang membentang 26 mil di Laut Hitam. Terletak di oblast Kherson yang diduduki Rusia.
Kamp-kamp Rusia di Dzharylhach berjarak lebih dari 50 mil dari garis kontak, lapor Euromaidan Press.
Outlet itu melaporkan hingga 200 tentara Rusia hilang, meskipun tidak jelas berapa banyak yang tewas atau terluka.
Pada 23 Juli, think tank pertahanan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) The Institute for Study of War menulis bahwa pasukan Rusia baru-baru ini mendirikan tempat pelatihan di Pulau Dzharylhach.
"Unit-unit aktif yang ditarik dari garis depan di Kherson dikirim ke kamp-kamp ini untuk pemulihan," tambah think tank tersebut.
Video serangan HIMARS Ukraina muncul kurang dari sebulan setelah seorang pejabat Ukraina dan seorang blogger militer Rusia melaporkan bahwa sebuah unit Rusia telah diserang oleh HIMARS setelah disuruh diam selama dua jam dan menunggu pidato seorang komandan.
HIMARS adalah peluncur roket presisi jarak jauh yang diberikan ke Ukraina oleh Washington. Mereka memiliki jangkauan efektif sekitar 50 mil.
Pusat Perlawanan Nasional negara itu, dijalankan oleh militer Ukraina, memposting rekaman drone dari serangan itu di Facebook, mengatakan serangan tersebut "menghancurkan" puluhan tentara dan peralatan Rusia.
Akun Facebook mengatakan serangan presisi dibantu oleh informasi yang diberikan oleh sumber-sumber lokal.
Dilansir dari Insider, video itu tampak menunjukkan tentara Rusia berdiri di depan mata di pantai. Beberapa klip menunjukkan pasukan sedang meregangkan tubuh dan berolahraga, sementara yang lain merekam barisan pria yang berkumpul di tempat terbuka.
Rekaman itu kemudian menunjukkan sebuah amunisi HIMARS menghantam sekelompok pohon tempat para prajurit berkumpul. Beberapa truk juga terlihat.
Outlet berita Ukraina Euromaidan Press melaporkan bahwa serangan itu dilakukan di pulau Dzharylhach, gundukan pasir tipis yang membentang 26 mil di Laut Hitam. Terletak di oblast Kherson yang diduduki Rusia.
Kamp-kamp Rusia di Dzharylhach berjarak lebih dari 50 mil dari garis kontak, lapor Euromaidan Press.
Outlet itu melaporkan hingga 200 tentara Rusia hilang, meskipun tidak jelas berapa banyak yang tewas atau terluka.
Pada 23 Juli, think tank pertahanan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) The Institute for Study of War menulis bahwa pasukan Rusia baru-baru ini mendirikan tempat pelatihan di Pulau Dzharylhach.
"Unit-unit aktif yang ditarik dari garis depan di Kherson dikirim ke kamp-kamp ini untuk pemulihan," tambah think tank tersebut.
Video serangan HIMARS Ukraina muncul kurang dari sebulan setelah seorang pejabat Ukraina dan seorang blogger militer Rusia melaporkan bahwa sebuah unit Rusia telah diserang oleh HIMARS setelah disuruh diam selama dua jam dan menunggu pidato seorang komandan.
HIMARS adalah peluncur roket presisi jarak jauh yang diberikan ke Ukraina oleh Washington. Mereka memiliki jangkauan efektif sekitar 50 mil.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda