Sisi Barat Rusia Memanas, 7 Drone Ukraina Ditembak Jatuh di Kaluga
loading...
Sistem pertahanan udara 9K35 Strela-10 (Arrow) Rusia siaga di lokasi yang dirahasiakan. Foto/Evgeny Biyatov/Sputnik
A
A
A
MOSKOW - Rusia menembak jatuh tujuh drone Ukraina saat mereka terbang di Wilayah Kaluga. Kabar itu diungkap pejabat sipil dan militer Rusia.
Kiev baru-baru ini mencoba dua serangan drone (UAV) di ibu kota Rusia. Pencegatan enam UAV pertama kali dilaporkan pada Kamis pagi (3/8/2023) oleh gubernur kawasan itu, Vladislav Shapsha, yang mengatakan drone mencoba terbang melintasi wilayah itu.
Wilayah Kaluga terletak di antara Wilayah Moskow di timur laut dan Wilayah Bryansk di barat daya, yang terakhir berbatasan dengan Ukraina. “Tidak ada korban atau kerusakan di lapangan,” ungkap gubernur.
Laporan itu dikonfirmasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia yang mengatakan drone itu ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara sebelum dapat digunakan dalam serangan teroris.
Kemudian, Shapsha melaporkan drone ketujuh ditembak jatuh oleh pertahanan udara.
UAV Ukraina mencapai Moskow Minggu lalu dan lagi pada Selasa, keduanya menghantam distrik keuangan kota.
Militer mengatakan kedua insiden terjadi setelah penanggulangan elektronik dikerahkan terhadap drone itu.
Mikhail Podoliak, ajuran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sesumbar setelah serangan kedua bahwa, “Moskow dengan cepat terbiasa dengan perang penuh."
Dia menegaskan, “Akan ada lebih banyak drone tak dikenal di masa depan.”
Pejabat Rusia mengklaim Kiev semakin menggunakan taktik teroris, setelah gagal menghasilkan keberhasilan medan perang selama serangan balasan musim panas.
Kiev baru-baru ini mencoba dua serangan drone (UAV) di ibu kota Rusia. Pencegatan enam UAV pertama kali dilaporkan pada Kamis pagi (3/8/2023) oleh gubernur kawasan itu, Vladislav Shapsha, yang mengatakan drone mencoba terbang melintasi wilayah itu.
Wilayah Kaluga terletak di antara Wilayah Moskow di timur laut dan Wilayah Bryansk di barat daya, yang terakhir berbatasan dengan Ukraina. “Tidak ada korban atau kerusakan di lapangan,” ungkap gubernur.
Laporan itu dikonfirmasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia yang mengatakan drone itu ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara sebelum dapat digunakan dalam serangan teroris.
Kemudian, Shapsha melaporkan drone ketujuh ditembak jatuh oleh pertahanan udara.
UAV Ukraina mencapai Moskow Minggu lalu dan lagi pada Selasa, keduanya menghantam distrik keuangan kota.
Militer mengatakan kedua insiden terjadi setelah penanggulangan elektronik dikerahkan terhadap drone itu.
Mikhail Podoliak, ajuran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sesumbar setelah serangan kedua bahwa, “Moskow dengan cepat terbiasa dengan perang penuh."
Dia menegaskan, “Akan ada lebih banyak drone tak dikenal di masa depan.”
Pejabat Rusia mengklaim Kiev semakin menggunakan taktik teroris, setelah gagal menghasilkan keberhasilan medan perang selama serangan balasan musim panas.
(sya)
Explore More