Massa Hindu India Tembaki dan Bakar Masjid, Seorang Imam Meninggal
Rabu, 02 Agustus 2023 - 07:41 WIB
Masjid Anjuman adalah salah satu dari sedikit tempat yang diakui secara resmi untuk salat.
Insiden itu menyusul bentrokan kekerasan antara komunitas Hindu dan Muslim di Nuh, di mana pihak berwenang memberlakukan jam malam.
Sedikitnya empat orang, termasuk dua personel polisi, tewas dalam bentrokan di distrik Nuh.
Kekerasan pecah ketika prosesi keagamaan Hindu melewati wilayah mayoritas Muslim.
“Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok dalam perjalanan, yang mengakibatkan kematian empat orang,” kata Krishan Kumar, juru bicara kepolisian Nuh, kepada kantor berita Reuters.
Dia mengatakan dua dari korban tewas adalah anggota penjaga rumah, pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil.
Menurutnya, 10 personel polisi lainnya terluka dalam bentrokan itu.
Beberapa mobil dibakar dan batu dilemparkan ke arah polisi, dan pemerintah negara bagian meminta pasukan tambahan untuk mengendalikan situasi.
Polisi menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Pihak berwenang telah menangguhkan layanan internet di daerah tersebut dan melarang pertemuan besar.
Insiden itu menyusul bentrokan kekerasan antara komunitas Hindu dan Muslim di Nuh, di mana pihak berwenang memberlakukan jam malam.
Sedikitnya empat orang, termasuk dua personel polisi, tewas dalam bentrokan di distrik Nuh.
Kekerasan pecah ketika prosesi keagamaan Hindu melewati wilayah mayoritas Muslim.
“Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok dalam perjalanan, yang mengakibatkan kematian empat orang,” kata Krishan Kumar, juru bicara kepolisian Nuh, kepada kantor berita Reuters.
Dia mengatakan dua dari korban tewas adalah anggota penjaga rumah, pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil.
Menurutnya, 10 personel polisi lainnya terluka dalam bentrokan itu.
Beberapa mobil dibakar dan batu dilemparkan ke arah polisi, dan pemerintah negara bagian meminta pasukan tambahan untuk mengendalikan situasi.
Polisi menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Pihak berwenang telah menangguhkan layanan internet di daerah tersebut dan melarang pertemuan besar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda