Ukraina-AS Bakal Duduk Satu Meja Bahas Jaminan Keamanan
Senin, 31 Juli 2023 - 13:41 WIB
KIEV - Ukraina dan Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pembicaraan tentang jaminan keamanan AS untuk Ukraina pada awal Agustus. Hal itu diungkapkan pembantu Presiden Volodymyr Zelensky, Andrey Ermak.
"Negosiasi diperkirakan akan dimulai paling cepat minggu depan," ucapnya seperti dilansir dari Russia Today, Senin (31/7/2023).
Ermak menggambarkan pengaturan keamanan sebagai tindakan sementara sampai Ukraina bergabung dengan NATO, yang disebutnya sebagai jaminan keamanan paling andal.
Menurut asisten presiden Ukraina itu, serangkaian tindakan yang akan dicantumkan dalam perjanjian bilateral di masa depan antara Kiev dan Washington akan melibatkan bantuan militer dan keuangan untuk Ukraina, serta sanksi dan hukuman bagi agresor.
"Pengaturan akan mencakup bentuk dan mekanisme dukungan yang didefinisikan dengan jelas," kata Ermak.
Ia menambahkan bahwa Kiev mengharapkan jaminan untuk memastikan kemampuan untuk memenangkan Ukraina dalam konflik dengan Moskow dan menahan apa yang disebutnya "agresi Rusia" di masa depan.
Dia juga mengatakan bahwa perjanjian dengan AS dan negara-negara Barat lainnya, yang seharusnya mengikuti contoh Washington, akan didasarkan pada deklarasi bersama yang dikeluarkan oleh Ukraina dan negara-negara G7 di Vilnius pada pertengahan Juli lalu.
Ermak mengklaim bahwa lebih dari selusin negara lain telah bergabung dengan deklarasi ini, namun ia tidak menyebutkan satu pun dari negara yang dimaksud.
"Negosiasi diperkirakan akan dimulai paling cepat minggu depan," ucapnya seperti dilansir dari Russia Today, Senin (31/7/2023).
Ermak menggambarkan pengaturan keamanan sebagai tindakan sementara sampai Ukraina bergabung dengan NATO, yang disebutnya sebagai jaminan keamanan paling andal.
Menurut asisten presiden Ukraina itu, serangkaian tindakan yang akan dicantumkan dalam perjanjian bilateral di masa depan antara Kiev dan Washington akan melibatkan bantuan militer dan keuangan untuk Ukraina, serta sanksi dan hukuman bagi agresor.
"Pengaturan akan mencakup bentuk dan mekanisme dukungan yang didefinisikan dengan jelas," kata Ermak.
Baca Juga
Ia menambahkan bahwa Kiev mengharapkan jaminan untuk memastikan kemampuan untuk memenangkan Ukraina dalam konflik dengan Moskow dan menahan apa yang disebutnya "agresi Rusia" di masa depan.
Dia juga mengatakan bahwa perjanjian dengan AS dan negara-negara Barat lainnya, yang seharusnya mengikuti contoh Washington, akan didasarkan pada deklarasi bersama yang dikeluarkan oleh Ukraina dan negara-negara G7 di Vilnius pada pertengahan Juli lalu.
Ermak mengklaim bahwa lebih dari selusin negara lain telah bergabung dengan deklarasi ini, namun ia tidak menyebutkan satu pun dari negara yang dimaksud.
tulis komentar anda