Ukraina Klaim Tembak Jatuh 2 Rudal Jelajah Kalibr Rusia
Kamis, 27 Juli 2023 - 01:04 WIB
KIEV - Angkatan Udara Ukraina pada hari Rabu mengatakan bahwa pihaknya menghancurkan dua rudal jelajah tipe Kalibr Rusia di atas wilayah Vinnytsia. Rudal-rudal tersebut ditembakkan dari kapal selam Rusia di Laut Hitam.
“Sekitar pukul 13.00, 26 Juli 2023, musuh menembakkan rudal jelajah tipe Kalibr dari Laut Hitam. Agaknya, rudal itu ditembakkan dari kapal selam Rusia,” kata Angkatan Udara Ukraina di Telegram.
“Proyektil memasuki wilayah udara dari arah tenggara, mengubah arah di sepanjang rute pelacakan. Kedua rudal ditembak jatuh di wilayah Vinnytsia,” pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/7/2023).
Angkatan Udara Ukraina sebelumnya telah membunyikan peringatan serangan udara di seluruh negeri saat 12 pembom Tu-95MS lepas landas dari Rusia.
Dikatakan bahwa 12 pembom Tu-95MS telah menembakkan lebih banyak rudal dari Laut Kaspia.
Rudal jelajah tipe Kalibr Rusia, yang dikenal karena presisi dan keserbagunaannya, telah menjadi fitur yang menonjol dari persenjataan militer Rusia. Rudal jelajah jarak jauh ini dapat diluncurkan dari berbagai platform, termasuk kapal selam, kapal permukaan, dan pesawat terbang, membuatnya sangat mudah beradaptasi dengan berbagai skenario operasional.
Rudal Kalibr dilengkapi dengan sistem panduan canggih, yang memungkinkan mereka untuk menavigasi melalui medan yang kompleks dan menghindari pertahanan musuh, menjadikannya senjata yang tangguh dalam peperangan modern.
Dalam konteks wilayah Laut Hitam, penembakan rudal jelajah Kalibr Rusia dari kapal angkatan laut dan kapal selam telah menimbulkan kekhawatiran di antara negara-negara tetangga dan sekutu NATO karena kemampuan mereka untuk menyerang target dengan akurasi tinggi pada jarak yang signifikan.
“Sekitar pukul 13.00, 26 Juli 2023, musuh menembakkan rudal jelajah tipe Kalibr dari Laut Hitam. Agaknya, rudal itu ditembakkan dari kapal selam Rusia,” kata Angkatan Udara Ukraina di Telegram.
“Proyektil memasuki wilayah udara dari arah tenggara, mengubah arah di sepanjang rute pelacakan. Kedua rudal ditembak jatuh di wilayah Vinnytsia,” pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/7/2023).
Angkatan Udara Ukraina sebelumnya telah membunyikan peringatan serangan udara di seluruh negeri saat 12 pembom Tu-95MS lepas landas dari Rusia.
Dikatakan bahwa 12 pembom Tu-95MS telah menembakkan lebih banyak rudal dari Laut Kaspia.
Rudal jelajah tipe Kalibr Rusia, yang dikenal karena presisi dan keserbagunaannya, telah menjadi fitur yang menonjol dari persenjataan militer Rusia. Rudal jelajah jarak jauh ini dapat diluncurkan dari berbagai platform, termasuk kapal selam, kapal permukaan, dan pesawat terbang, membuatnya sangat mudah beradaptasi dengan berbagai skenario operasional.
Rudal Kalibr dilengkapi dengan sistem panduan canggih, yang memungkinkan mereka untuk menavigasi melalui medan yang kompleks dan menghindari pertahanan musuh, menjadikannya senjata yang tangguh dalam peperangan modern.
Dalam konteks wilayah Laut Hitam, penembakan rudal jelajah Kalibr Rusia dari kapal angkatan laut dan kapal selam telah menimbulkan kekhawatiran di antara negara-negara tetangga dan sekutu NATO karena kemampuan mereka untuk menyerang target dengan akurasi tinggi pada jarak yang signifikan.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda