7 Keunikan Pulau Rhodes di Yunani yang Mengalami Kebakaran Hutan

ATHENA - Rhodes merupakan pulau terbesar keempat di Yunani. Ini sebenarnya lebih dekat ke daratan Turki (18 km jauhnya) daripada ke ibu kota, Athena (400 km).

Melansir Enjoy Travel, pulau tersebut menawarkan perpaduan yang menarik antara budaya, sejarah, pantai, dan petualangan luar ruangan, dan telah lama menjadi tujuan wisata bagi para pelancong yang mencari liburan pulau Yunani yang sempurna.

Berikut adalah 7 fakta menarik tentang Rhodes.

1. Ada cerita menarik di balik Rhodes

Foto/Enjoy Travel



Menurut mitologi Yunani, Rhodes memiliki latar belakang yang menarik. Dewa Matahari, Helios, jatuh cinta pada bidadari cantik bernama Rhodes. Ketika sinar matahari akhirnya menyentuh kulitnya, dia mengubah dirinya menjadi sebuah pulau.

Rhodes juga berarti "mawar" dalam bahasa Yunani, yang cocok mengingat banyaknya bunga yang ada di pulau itu.

Legenda Yunani juga mengklaim bahwa orang pertama yang tinggal di Rhodes adalah Tlepolemus, salah satu putra Hercules. Dia melarikan diri ke Rhodes setelah membunuh Licymnius, paman Hercules, bersama istrinya Polyxo.

Menurut cerita, dia membagi pulau itu menjadi tiga bagian dan mendirikan tiga negara kota Rhodian, yaitu Cameirus, Ialysus, dan Lindus. Dia adalah pemimpin pasukan Rhodian dalam Perang Troya.

Kebakaran Hutan: 5 Fakta Kebakaran Hutan di Yunani, Nomor 4 Destinasi Wisata Jadi Neraka

2. Rhodes adalah tempat bagi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno

Foto/Enjoy Travel

Colussus of Rhodes adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Itu adalah patung dewa matahari Yunani Helios, didirikan oleh Chares of Lindos pada 280 SM untuk merayakan keberhasilan pertahanan Rhodes dari serangan. Menurut deskripsi kontemporer, tingginya mencapai 33 meter (108 kaki). Itu membuatnya setinggi Patung Liberty di New York.

Gempa bumi merusak sebagian patung pada tahun 226 SM dan pada tahun 653 M Jenderal Muawiyah I menghancurkan patung tersebut dan menjual sisa-sisanya ketika ia menaklukkan kota tersebut.

3. Gempa bumi menghancurkan Rhodes pada awal abad ke-20

Pada tahun 1926, Rhodes mengalami gempa bumi terkuat yang pernah ada di Yunani. Itu mengukur besarnya 8,0, menghancurkan ribuan bangunan dan membunuh ratusan. Itu dirasakan di seluruh wilayah Meditteranean Timur.

4. Melihat Turki dari Rhodes

Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat Turki dari Rhodes. Nyatanya, pergi ke Turki dari Rhodes itu mudah, Marmaris hanya berjarak satu jam perjalanan dan dua jam dengan feri biasa.

Hubungan antara Turki dan Rhodes sangat dalam. Bahkan, Turki menduduki pulau itu selama hampir empat abad, hingga tahun 1912.

5. Rhodes adalah rumah bagi lembah kupu-kupu yang terkenal

Foto/Enjoy Travel

Peataloudes, yang dikenal sebagai Lembah Kupu-Kupu, adalah salah satu tujuan wisata paling tidak biasa di Rhodes. Ini rumah bagi jutaan kupu-kupu. Lembah yang menampilkan air terjun dan danau ini paling ramai selama bulan Agustus ketika ribuan kupu-kupu berkerumun di sini untuk bereproduksi. Menangkap atau membunuh kupu-kupu juga ilegal.

Sejarah lembah ini berasal dari awal abad ke-18. Menurut legenda setempat, seorang budak bernama "Pelekanos" bunuh diri di sini atas nama cinta, itulah namanya. Ada yang mengatakan orang Italia membawa kupu-kupu ke lembah pada tahun 1930-an, tetapi penduduk setempat berpendapat bahwa mereka sudah ada di sini lebih lama.

6. Rhodes memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Amerika Serikat

Pernah bertanya-tanya apakah ada hubungan antara Rhodes dan Rhode Island, negara kecil Amerika yang terletak di lepas Samudera Atlantik?

Legenda mengatakan bahwa seorang penjelajah Italia bernama Giovanni da Verrazzano adalah orang pertama yang melihat pulau itu pada tahun 1524. Saat dia mendayung ke arahnya, dia pikir pulau itu tampak familier dan kemudian mengingat pulau Yunani yang terkenal itu. Dia rupanya menamakannya Rhode Island.

7. Rhodes dikenal sebagai 'Pulau Zamrud' karena alasan yang bagus

Foto/Enjoy Travel

Rhodes terkenal dengan 42 pantainya yang indah, tetapi pulau ini memiliki lebih dari sekadar pasir keemasan dan reruntuhan kuno. Faktanya, pulau ini dijuluki 'Pulau Zamrud' karena perbukitan dan lembahnya yang hijau cerah. Pohon pinus dan Cypress menutupi sekitar 37% dari seluruh pulau. Ada yang mengatakan julukannya juga karena bentuknya yang seperti batu permata.

Pulau ini tidak kekurangan julukan. Salah satu julukannya yang paling terkenal adalah 'Pulau Ksatria', karena Ksatria Santo Yohanes dari Yerusalem menaklukkan, merebut, dan tinggal di pulau itu.