Sebut Provokasi Global, Rusia Bilang Pabrik Tank Jerman di Ukraina Target Sah

Kamis, 20 Juli 2023 - 21:47 WIB
Rusia siap menjadikan pabrik tank Jerman sebagai sasaran serangan jika rencana pembangunan itu terlaksana. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Rencana pembangunan pabrik tank di Ukraina oleh raksasa pertahanan Jerman Rheinmetall akan menjadi provokasi global. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

“Pabrik seperti itu, jika dibangun, akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia yang setara dengan objek lain dari industri pertahanan Ukraina,” katanya dalam pengarahan pers seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (20/7/2023).

Zakharova merujuk pada proyek tersebut saat membahas penganiayaan Kiev terhadap etnis minoritas Hongaria di Ukraina. Pabrik tersebut dilaporkan akan berlokasi dekat dengan pemukiman yang didominasi Hongaria di Transcarpatia, katanya.





CEO Rheinmetall Armin Papperger mengatakan kepada CNN awal bulan ini bahwa pekerja Ukraina akan dilatih untuk memperbaiki berbagai kendaraan lapis baja yang diproduksi oleh perusahaannya, seperti kendaraan tempur infanteri Marder, tank Leopard 2, dan sistem artileri Panzerhaubitze 2000.

Dia meremehkan ancaman serangan Rusia, dengan mengatakan pabrik itu hanya akan menjadi fasilitas manufaktur pertahanan Ukraina. Rencana tersebut dapat diluncurkan dalam 12 minggu, lapor CNN.

Perusahaan pertama kali mengumumkan rencana untuk menginvestasikan sekitar USD200 juta di sebuah pabrik di Ukraina pada bulan Maret, tetapi tidak mengatakan di mana tepatnya pabrik itu akan dibangun. Beberapa media Rusia mengklaim bahwa lokasi di dekat desa Chernotisov, yang dikenal sebagai Feketeardo di Hongaria, dapat dipilih.



Zakharova memperingatkan bahwa, jika pembuat senjata Jerman membangun pabrik itu, itu akan menjadi bukti terbaru dari militerisasi Ukraina oleh Barat.

“Jika rencana itu nyata, maka itu pasti sebuah provokasi, yang sangat disukai oleh rezim Kiev dan pendukung Baratnya,” tambahnya.

Konflik Ukraina dan keputusan negara-negara Barat untuk meningkatkan produksi militer guna mempersenjatai Kiev telah menjadi anugerah bagi kontraktor pertahanan, termasuk Rheinmetall. Penghasilan perusahaan Jerman mencapai rekor 6,4 miliar Euro tahun lalu, meningkat 27% dari tahun 2021.

Moskow menuduh Amerika Serikat (AS) menggunakan Ukraina sebagai alat dalam perang proksi melawan Rusia. Persenjataan Barat yang diberikan ke Kiev hanya memperpanjang permusuhan dan mengkonfirmasi penilaian pemerintah Rusia bahwa negara itu perlu didemiliterisasi, kata para pejabat Moskow.

Baa Juga: Rusia Kerahkan 100.000 Tentara untuk Serangan Besar-besaran di Kharkiv
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More