Putra Pendiri Negara Singapura Cari Suaka ke Inggris, Berikut 5 Pemicunya

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:40 WIB
loading...
Putra Pendiri Negara...
Lee Hsien Yang mencari suaka ke Inggris karena konflik keluarga. Foto/X/@Diplomat_APAC
A A A
SINGAPURA - Putra pendiri Singapura modern Lee Kuan Yew,Lee Hsien Yang, telah memperoleh suaka di Inggris setelah klaim penganiayaan di tengah perseteruan keluarga yang terkenal.

Lee Hsien Yang telah lama menuduh bahwa ia menghadapi penindasan di negara asalnya dari pemerintah Singapura yang dipimpin selama 20 tahun oleh saudaranya, Lee Hsien Loong.

Pemerintah membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa ia bebas untuk kembali.

Kedua pria tersebut adalah putra dari pemimpin yang dihormati Lee Kuan Yew yang meninggal pada tahun 2015. Sejak saat itu, kedua bersaudara tersebut telah terlibat dalam pertikaian selama bertahun-tahun atas rumah ayah mereka, yang telah berubah menjadi pertikaian keluarga yang sengit.

Putra Pendiri Negara Singapura Pilih Cari Suaka ke Inggris, Berikut 5 Pemicunya

1. Berstatus sebagai Pengungsi

Lee Hsien Yang menunjukkan kepada BBC beberapa dokumen termasuk surat yang menyatakan bahwa klaim suakanya berhasil. Surat tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah Inggris telah memberinya "status pengungsi" selama lima tahun karena menerima bahwa ia memiliki "rasa takut yang beralasan akan penganiayaan dan karena itu tidak dapat kembali ke negaranya, Singapura".

Lee, yang tinggal di London, mengatakan bahwa istrinya juga telah diberikan suaka.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa "merupakan kebijakan pemerintah yang sudah lama bahwa kami tidak mengomentari kasus-kasus individual".

BBC telah secara independen mengonfirmasi status suaka Tuan Lee. Klaim-klaimnya yang lain sejalan dengan kebijakan suaka Kementerian Dalam Negeri.

"Semua yang dikatakan pemerintah Singapura sepenuhnya bersifat publik dan tentunya telah diperhitungkan ketika status pengungsi diberikan," kata Lee.

"Saya mencari perlindungan suaka sebagai pilihan terakhir. Saya tetap menjadi warga negara Singapura dan berharap suatu hari nanti akan aman untuk kembali ke rumah."

2. Berselisih dengan Saudara Kandungnya Mantan PM Singapura Lee Hsien Loong

Sebagai anggota dari apa yang telah dilihat sebagai "keluarga pertama" Singapura, dan mantan kepala perusahaan telekomunikasi terbesar di Singapura, Lee sangat berperan dalam pembentukan negara tersebut hingga ia berselisih dengan saudaranya.

Sejak itu ia telah bergabung dengan partai politik oposisi dan menjadi pengkritik vokal pemerintah Singapura, peran yang "sangat ingin" ia lanjutkan saat bermarkas di Inggris, katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Penampilan Terbaru Kate...
Penampilan Terbaru Kate Middleton Picu Kekhawatiran Publik, Tubuh Terlihat Lebih Kurus
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Tundukkan Bahrain 5-1 dan Lolos ke Babak Quarter Final
Berita Terkini
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved