Gedung Putih Sebut Rusia Bersiap Serang Kapal Sipil di Laut Hitam
Kamis, 20 Juli 2023 - 17:01 WIB
Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang berakhir Senin lalu memungkinkan kargo makanan dan pupuk keluar dari tiga pelabuhan utama Ukraina meskipun ada blokade Rusia. Kesepakatan itu dicapai pada Juli 2022 untuk memungkinkan Ukraina terus mengekspor produk makanannya ke pasar global di tengah krisis pangan global yang sedang berlangsung. Ukraina adalah pengekspor utama gandum, biji-bijian pokok ke sebagian besar dunia.
PBB harus meyakinkan Rusia untuk menyetujui kesepakatan biji-bijian Laut Hitam tahun lalu dengan menggantungkan kesepakatan quid pro quo untuk memungkinkan Rusia terus mengekspor makanan dan pupuk. Tetapi Moskow mengatakan pembatasan — seperti yang menargetkan pembayaran dan asuransi — mempersulitnya untuk mengirimkan produknya. Akibatnya, kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dibatalkan.
Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu mengatakan bahwa dia akan kembali ke kesepakatan biji-bijian jika tuntutan negara dipenuhi.
Tuntutan ini termasuk menghubungkan kembali bank negara Rusia yang terkena sanksi ke sistem pengiriman pesan SWIFT dan mencabut pembatasan asuransi untuk kapal dan kargo Rusia.
PBB harus meyakinkan Rusia untuk menyetujui kesepakatan biji-bijian Laut Hitam tahun lalu dengan menggantungkan kesepakatan quid pro quo untuk memungkinkan Rusia terus mengekspor makanan dan pupuk. Tetapi Moskow mengatakan pembatasan — seperti yang menargetkan pembayaran dan asuransi — mempersulitnya untuk mengirimkan produknya. Akibatnya, kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dibatalkan.
Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu mengatakan bahwa dia akan kembali ke kesepakatan biji-bijian jika tuntutan negara dipenuhi.
Tuntutan ini termasuk menghubungkan kembali bank negara Rusia yang terkena sanksi ke sistem pengiriman pesan SWIFT dan mencabut pembatasan asuransi untuk kapal dan kargo Rusia.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda