10 Alasan Mengapa Islandia Tidak Memiliki Tentara
Rabu, 19 Juli 2023 - 04:45 WIB
Foto/Reuters
Melansir gocarrental, lokasi Islandia yang terisolasi di Atlantik Utara juga berperan dalam kurangnya kekuatan militer. Negara kepulauan ini jauh dari musuh potensial dan memiliki nilai strategis yang terbatas.
Akibatnya, risiko invasi militer langsung menjadi rendah, dan kebutuhan akan kekuatan pertahanan yang besar berkurang.
Foto/Reuters
Islandia memperoleh kemerdekaan dari Denmark pada tahun 1944, selama Perang Dunia II. Saat itu, Islandia diduduki oleh pasukan Inggris dan Amerika, yang memberikan keamanan. Alhasil, Islandia tidak perlu segera membentuk kekuatan militer setelah memperoleh kemerdekaan.
Alih-alih berinvestasi dalam pasukan tetap yang mahal, Islandia dapat mengandalkan sekutu NATO-nya untuk pertahanan dan mengalokasikan sumber dayanya untuk kebutuhan domestik yang lebih mendesak.
Melansir gocarrental, lokasi Islandia yang terisolasi di Atlantik Utara juga berperan dalam kurangnya kekuatan militer. Negara kepulauan ini jauh dari musuh potensial dan memiliki nilai strategis yang terbatas.
Akibatnya, risiko invasi militer langsung menjadi rendah, dan kebutuhan akan kekuatan pertahanan yang besar berkurang.
3. Merdeka dari Denmark
Foto/Reuters
Islandia memperoleh kemerdekaan dari Denmark pada tahun 1944, selama Perang Dunia II. Saat itu, Islandia diduduki oleh pasukan Inggris dan Amerika, yang memberikan keamanan. Alhasil, Islandia tidak perlu segera membentuk kekuatan militer setelah memperoleh kemerdekaan.
4. Kurangnya Tradisi Militer
Sejarah Islandia relatif bebas dari peperangan, dan akibatnya, negara ini tidak memiliki tradisi militer yang kuat. Sebaliknya, Islandia memiliki sejarah diplomasi dan penyelesaian konflik secara damai, yang telah membantu membentuk sikap modernnya dalam urusan militer.5. Menghemat Anggaran
Memiliki kekuatan militer itu mahal, dan untuk negara kecil seperti Islandia, dengan populasi sekitar 350.000, itu mungkin bukan penggunaan sumber daya yang paling efisien.Alih-alih berinvestasi dalam pasukan tetap yang mahal, Islandia dapat mengandalkan sekutu NATO-nya untuk pertahanan dan mengalokasikan sumber dayanya untuk kebutuhan domestik yang lebih mendesak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda