Selingkuh dengan Anggota Parlemen, Ketua DPR Singapura Mundur
Senin, 17 Juli 2023 - 22:24 WIB
SINGAPURA - Politik Singapura kini sedang diterpa berbagai isu miring, mulai dari menteri transportasi yang korupsi, dan terbaru adalah ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berselingkuh dengan anggota parlemen. Skandal perselingkuhan antara ketua DPR Singapura itu disebut sebagai tindakan pelanggaran etika yang sangat memalukan bagi Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa.
Ketua parlemen Singapura Tan Chuan Jin dan seorang anggota parlemen wanita Cheng Li Hui mengundurkan diri pada Senin (17/7/2023) karena perselingkuhan yang "tidak pantas". Itu menjerumuskan partai yang berkuasa ke dalam kekacauan lebih lanjut.
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong sudah memperingatkan Tan mengenai perselingkuhan tersebut pada bulan Februari silam. Namun, Tan justru terus melanjutkan perselingkuhan. Lee mengatakan, Tan terakhir mengakui kesalahannya dan menawarkan pengunduran dirinya pada saat itu pada Juli.
Jauh sebelum memperingatkan Tan, Lee mengatakan dia pertama kali mengetahui hubungan antara Tan dan Cheng setelah Pemilihan Umum terakhir pada tahun 2020. "Saya tidak tahu kapan itu dimulai, tetapi mereka diajak bicara, dinasihati. Sayangnya, masalah itu tidak selesai sehingga menjadi pembicaraan sulit yang kami lakukan pada Februari tahun ini," kata Lee, dilansir CNA.
"Perselingkuhan mereka yang tidak pantas. Itu adalah masalah yang lebih serius," ujar Lee. "Seharusnya tidak ada perselingkuhan," tambahnya. Cheng juga telah dinasihatin oleh Lee pada bulan Februari, tetapi "namun demikian ... melanjutkan hubungan dengan Tan".
Sementara itu, Tan, dalam sepucuk surat kepada perdana menteri, mengatakan dia perlu mundur dari politik untuk fokus pada keluarganya.“Saya telah mengecewakan mereka… Saya harus bertanggung jawab atas mereka dan membantu menyembuhkan keluarga saya,” tulisnya.
Drama politik itu merupakan perkembangan terbaru yang menggoyang PAP, yang telah memerintah Singapura tanpa gangguan selama 64 tahun. Itu juga mengganggu PAP yang selalu membanggakan dirinya sebagai pemerintahan yang bebas korupsi dan skandal seks.
Pekan lalu, Menteri Perhubungan S. Iswaran ditangkap oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi yang kuat di negara kota itu dalam penyelidikan langka terhadap korupsi tingkat tinggi. Dia keluar dengan jaminan dan membantu biro dengan penyelidikannya.
Ketua parlemen Singapura Tan Chuan Jin dan seorang anggota parlemen wanita Cheng Li Hui mengundurkan diri pada Senin (17/7/2023) karena perselingkuhan yang "tidak pantas". Itu menjerumuskan partai yang berkuasa ke dalam kekacauan lebih lanjut.
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong sudah memperingatkan Tan mengenai perselingkuhan tersebut pada bulan Februari silam. Namun, Tan justru terus melanjutkan perselingkuhan. Lee mengatakan, Tan terakhir mengakui kesalahannya dan menawarkan pengunduran dirinya pada saat itu pada Juli.
Jauh sebelum memperingatkan Tan, Lee mengatakan dia pertama kali mengetahui hubungan antara Tan dan Cheng setelah Pemilihan Umum terakhir pada tahun 2020. "Saya tidak tahu kapan itu dimulai, tetapi mereka diajak bicara, dinasihati. Sayangnya, masalah itu tidak selesai sehingga menjadi pembicaraan sulit yang kami lakukan pada Februari tahun ini," kata Lee, dilansir CNA.
"Perselingkuhan mereka yang tidak pantas. Itu adalah masalah yang lebih serius," ujar Lee. "Seharusnya tidak ada perselingkuhan," tambahnya. Cheng juga telah dinasihatin oleh Lee pada bulan Februari, tetapi "namun demikian ... melanjutkan hubungan dengan Tan".
Sementara itu, Tan, dalam sepucuk surat kepada perdana menteri, mengatakan dia perlu mundur dari politik untuk fokus pada keluarganya.“Saya telah mengecewakan mereka… Saya harus bertanggung jawab atas mereka dan membantu menyembuhkan keluarga saya,” tulisnya.
Drama politik itu merupakan perkembangan terbaru yang menggoyang PAP, yang telah memerintah Singapura tanpa gangguan selama 64 tahun. Itu juga mengganggu PAP yang selalu membanggakan dirinya sebagai pemerintahan yang bebas korupsi dan skandal seks.
Pekan lalu, Menteri Perhubungan S. Iswaran ditangkap oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi yang kuat di negara kota itu dalam penyelidikan langka terhadap korupsi tingkat tinggi. Dia keluar dengan jaminan dan membantu biro dengan penyelidikannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda