Gara-gara Biaya, Proyek Kapal Perang Siluman Rusia Dibatalkan
Minggu, 09 Juli 2023 - 11:48 WIB
Naval News melaporkan proyek tersebut bertujuan untuk membangun kapal perang modern dan serbaguna yang dapat melibatkan target permukaan dengan peluru kendali, mendeteksi kapal selam dengan torpedo dan melakukan misi patroli dan pengawasan.
"Korvet itu memiliki teknologi siluman, termasuk penampang radar yang dikurangi dan inframerah, meningkatkan kemampuan bertahan dan mengurangi pendeteksian," tambah Naval News.
Newsweek telah mengirim email ke kementerian pertahanan Rusia untuk memberikan komentar.
Apa peran kemampuan angkatan laut Rusia dalam perang yang dimulai di Ukraina masih belum jelas. Pada tahap awal invasi, Rusia mengalami pukulan signifikan, seperti penghancuran Moskva kapal Armada Laut Hitam pada April 2022, yang diklaim Ukraina disebabkan oleh rudal yang ditembakkannya.
Mayor Jenderal Vadym Skibitsky, wakil kepala intelijen militer Ukraina, pada bulan Mei mengatakan bahwa Rusia telah memindahkan sebagian besar kapal perang Armada Laut Hitam dari pangkalan utamanya di Crimea ke perairan yang lebih aman dari drone maritim.
Sementara itu, Angkatan Laut Rusia akan mendapatkan dua kapal selam nuklir lagi pada akhir tahun ini. Aleksey Rakhmanov, kepala United Shipbuilding Corporation mengatakan kepada TASS pada bulan Juni bahwa kapal selam kelas Borei-A dan kelas Yasen-M akan mulai beroperasi dalam enam bulan ke depan. Armada kapal selam Rusia dianggap lebih unggul dari armada permukaan angkatan laut.
"Korvet itu memiliki teknologi siluman, termasuk penampang radar yang dikurangi dan inframerah, meningkatkan kemampuan bertahan dan mengurangi pendeteksian," tambah Naval News.
Newsweek telah mengirim email ke kementerian pertahanan Rusia untuk memberikan komentar.
Apa peran kemampuan angkatan laut Rusia dalam perang yang dimulai di Ukraina masih belum jelas. Pada tahap awal invasi, Rusia mengalami pukulan signifikan, seperti penghancuran Moskva kapal Armada Laut Hitam pada April 2022, yang diklaim Ukraina disebabkan oleh rudal yang ditembakkannya.
Mayor Jenderal Vadym Skibitsky, wakil kepala intelijen militer Ukraina, pada bulan Mei mengatakan bahwa Rusia telah memindahkan sebagian besar kapal perang Armada Laut Hitam dari pangkalan utamanya di Crimea ke perairan yang lebih aman dari drone maritim.
Sementara itu, Angkatan Laut Rusia akan mendapatkan dua kapal selam nuklir lagi pada akhir tahun ini. Aleksey Rakhmanov, kepala United Shipbuilding Corporation mengatakan kepada TASS pada bulan Juni bahwa kapal selam kelas Borei-A dan kelas Yasen-M akan mulai beroperasi dalam enam bulan ke depan. Armada kapal selam Rusia dianggap lebih unggul dari armada permukaan angkatan laut.
(ian)
tulis komentar anda