Arab Saudi Eksekusi Mati 5 Orang Penyerang Rumah Ibadah
Rabu, 05 Juli 2023 - 00:02 WIB
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi pada Senin mengumumkan eksekusi mati terhadap lima orang di Provinsi Timur. Mereka dihukum mati karena terlibat dalam serangan terhadap rumah ibadah.
Kelima orang tersebut, empat warga Saudi dan seorang berkewarganegaraan Mesir, diadili atas insiden yang terjadi di wilayah Al-Ahsa dan menyebabkan lima orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Mengutip dari Saudi Press Agency (SPA), Selasa (4/7/2023), terpidana asal Mesir dinyatakan bersalah karena menargetkan rumah ibadah, menembak penjaga keamanan, berusaha meledakkan dirinya, dan menjadi anggota organisasi teroris.
Tiga dari empat terpidana lainnya dihukum karena menjadi anggota organisasi tersebut dan membantu rencana terpidana asal Mesir dan melaksanakan serangan tersebut.
Terpidana yang keempat dinyatakan bersalah karena menjadi anggota kelompok teroris yang sama, gagal memberi tahu pihak berwenang tentang operasi tersebut, dan menghasut orang lain untuk bergabung dengan kelompok tersebut.
Eksekusi mati diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Metode eksekusi yang digunakan juga tidak dirinci tetapi Arab Saudi pernah melakukan pemancungan di masa lalu.
Pernyataan Kementerian Dalam Negeri tidak merinci kapan serangan oleh para terpidan itu terjadi atau jenis rumah ibadah apa yang menjadi sasaran.
Kelima orang tersebut, empat warga Saudi dan seorang berkewarganegaraan Mesir, diadili atas insiden yang terjadi di wilayah Al-Ahsa dan menyebabkan lima orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Mengutip dari Saudi Press Agency (SPA), Selasa (4/7/2023), terpidana asal Mesir dinyatakan bersalah karena menargetkan rumah ibadah, menembak penjaga keamanan, berusaha meledakkan dirinya, dan menjadi anggota organisasi teroris.
Tiga dari empat terpidana lainnya dihukum karena menjadi anggota organisasi tersebut dan membantu rencana terpidana asal Mesir dan melaksanakan serangan tersebut.
Terpidana yang keempat dinyatakan bersalah karena menjadi anggota kelompok teroris yang sama, gagal memberi tahu pihak berwenang tentang operasi tersebut, dan menghasut orang lain untuk bergabung dengan kelompok tersebut.
Eksekusi mati diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Metode eksekusi yang digunakan juga tidak dirinci tetapi Arab Saudi pernah melakukan pemancungan di masa lalu.
Pernyataan Kementerian Dalam Negeri tidak merinci kapan serangan oleh para terpidan itu terjadi atau jenis rumah ibadah apa yang menjadi sasaran.
tulis komentar anda