Bus Tabrak Dinding dan Terbakar, 25 Penumpang Tewas Terpanggang
Minggu, 02 Juli 2023 - 10:02 WIB
Polisi mengatakan sebagian besar penumpang sedang tidur karena masih pagi ketika kecelakaan itu terjadi. Bus terbalik ke sisi di mana ada pintu, menghalangi penumpang keluar dari pintu dan jendela, tambah mereka.
Seorang saksi mata dari kecelakaan bus yang tragis mengatakan kepada kantor berita PTI bahwa dia melihat "orang-orang terbakar hidup-hidup" sementara banyak yang berusaha memecahkan jendela saat kobaran api menyapu kendaraan dalam waktu singkat.
Seorang penduduk setempat yang tidak disebutkan namanya mengatakan: “Orang-orang di dalam berusaha memecahkan jendela. Kami melihat orang-orang dibakar hidup-hidup...Apinya sangat besar sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami menangis.”
Seorang yang selamat dari kecelakaan itu berkata: "Penumpang duduk di sebelah saya dan saya berhasil melarikan diri dengan memecahkan jendela belakang."
Ketua Menteri Maharashtra Eknath Sindhe menyatakan kesedihan yang mendalam atas kecelakaan yang mengerikan itu dan mengunjungi lokasi kecelakaan untuk mengetahui situasinya.
Sindhe mengumumkan memberikan santunan sebesar Rp91 juta kepada kerabat terdekat dari mereka yang meninggal dalam insiden tersebut.
“Sambil menginstruksikan untuk memberikan pertolongan segera kepada korban kecelakaan, Ketua Menteri juga mengarahkan untuk memberikan perawatan medis segera kepada yang terluka atas biaya pemerintah,” kata kantornya.
Pemilik bus Virendra Darna mengatakan kendaraan tersebut dibeli pada tahun 2020 dan pengemudinya sudah berpengalaman.
“Kami membeli bus pada tahun 2020. Sopir bus Denmark sudah berpengalaman dalam mengemudi. Kami mendapat informasi bahwa bus tersebut menabrak pembatas jalan setelah ban pecah. Karena ada barang yang mudah terbakar di dalam bus, bus itu terbakar,” katanya
Seorang saksi mata dari kecelakaan bus yang tragis mengatakan kepada kantor berita PTI bahwa dia melihat "orang-orang terbakar hidup-hidup" sementara banyak yang berusaha memecahkan jendela saat kobaran api menyapu kendaraan dalam waktu singkat.
Seorang penduduk setempat yang tidak disebutkan namanya mengatakan: “Orang-orang di dalam berusaha memecahkan jendela. Kami melihat orang-orang dibakar hidup-hidup...Apinya sangat besar sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami menangis.”
Seorang yang selamat dari kecelakaan itu berkata: "Penumpang duduk di sebelah saya dan saya berhasil melarikan diri dengan memecahkan jendela belakang."
Ketua Menteri Maharashtra Eknath Sindhe menyatakan kesedihan yang mendalam atas kecelakaan yang mengerikan itu dan mengunjungi lokasi kecelakaan untuk mengetahui situasinya.
Sindhe mengumumkan memberikan santunan sebesar Rp91 juta kepada kerabat terdekat dari mereka yang meninggal dalam insiden tersebut.
“Sambil menginstruksikan untuk memberikan pertolongan segera kepada korban kecelakaan, Ketua Menteri juga mengarahkan untuk memberikan perawatan medis segera kepada yang terluka atas biaya pemerintah,” kata kantornya.
Pemilik bus Virendra Darna mengatakan kendaraan tersebut dibeli pada tahun 2020 dan pengemudinya sudah berpengalaman.
“Kami membeli bus pada tahun 2020. Sopir bus Denmark sudah berpengalaman dalam mengemudi. Kami mendapat informasi bahwa bus tersebut menabrak pembatas jalan setelah ban pecah. Karena ada barang yang mudah terbakar di dalam bus, bus itu terbakar,” katanya
Lihat Juga :
tulis komentar anda