4 Misteri Belum Terpecahkan usai Kudeta Wagner Guncang Rusia
Minggu, 02 Juli 2023 - 03:47 WIB
MOSKOW - Seminggu sudah pemberontakan atau kudeta gagal oleh tentara bayaran Wagner Group mengguncang Rusia. Peristiwa itu menjadi tantangan paling menakutkan bagi pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin selama lebih dari dua dekade meski detail utama terkait peristiwa tersebut masih miterius.
Ketidakpastian juga berputar di sekitar nasib bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan pasukan tentara bayarannya, bersama dengan kesepakatan yang mereka dapatkan dari Kremlin, dan masa depan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang mereka coba gulingkan.
Akhirnya, dan mungkin yang paling tidak diketahui: Bisakah Putin menopang kelemahan yang diungkapkan oleh peristiwa akhir pekan lalu?
Banyak pengamat berpendapat bahwa Prigozhin tidak akan dapat mengambil alih fasilitas militer di kota selatan Rostov-on-Don dengan mudah pada 24 Juni dan melakukan pawai bersenjata cepat menuju Moskow tanpa kolusi dengan beberapa anggota militer Rusia.
Ribuan anggota tentara bayarannya melaju hampir 1.000 kilometer (sekitar 620 mil) melintasi Rusia tanpa menghadapi perlawanan serius dan leluasa menembak jatuh setidaknya tujuh pesawat militer, menewaskan sedikitnya 10 penerbang—laporan lain menyebut 13 pilot tewas.
Ketidakpastian juga berputar di sekitar nasib bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan pasukan tentara bayarannya, bersama dengan kesepakatan yang mereka dapatkan dari Kremlin, dan masa depan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang mereka coba gulingkan.
Akhirnya, dan mungkin yang paling tidak diketahui: Bisakah Putin menopang kelemahan yang diungkapkan oleh peristiwa akhir pekan lalu?
4 Misteri Belum Terpecahkan usai Kudeta Wagner
1. Apakah Prigozhin Memiliki Bantuan Orang Dalam saat Kudeta?
Banyak pengamat berpendapat bahwa Prigozhin tidak akan dapat mengambil alih fasilitas militer di kota selatan Rostov-on-Don dengan mudah pada 24 Juni dan melakukan pawai bersenjata cepat menuju Moskow tanpa kolusi dengan beberapa anggota militer Rusia.
Ribuan anggota tentara bayarannya melaju hampir 1.000 kilometer (sekitar 620 mil) melintasi Rusia tanpa menghadapi perlawanan serius dan leluasa menembak jatuh setidaknya tujuh pesawat militer, menewaskan sedikitnya 10 penerbang—laporan lain menyebut 13 pilot tewas.
tulis komentar anda