Fenomena Gereja-gereja di Penjuru Eropa Berubah Fungsi Jadi Hotel Hingga Bar

Sabtu, 01 Juli 2023 - 09:24 WIB
Sekalipun agama Katolik Roma semakin berkurang, rasa sakral atau kebutuhan akan refleksi juga masih ada dalam masyarakat, baik yang religius, agnostik, atau ateis. Dan aura ketenangan yang terpancar dari sebuah gereja sulit untuk ditandingi. Jadi bagi Bonny, tidak ada alasan mengubah gereja menjadi supermarket atau diskotik.

“Itu adalah tempat untuk kontemplasi. Dan bukankah itu seharusnya tentang pemeliharaan gereja?” kata dia.

Menurut Bonny, repurposing yang paling sukses dan memuaskan adalah penyerahan kepada komunitas Kristen lainnya, baik itu Koptik atau Eropa Timur.

Namun, di kantornya, dia hanya bisa lelah dengan melihat prosesi para pelamar untuk gedung-gedung Katolik Roma yang kosong. Hatinya berat ketika agen real estate muncul.

“Mereka melihat kemungkinan. Dan Anda tidak bisa percaya, tiba-tiba, betapa salehnya mereka ketika ada kesempatan finansial muncul dengan sendirinya. Tiba-tiba mereka lebih saleh daripada seorang biarawati,” sindirnya.

Mengetahui liku-liku sejarah kekristenan selama berabad-abad, Bonny mengambil pandangan jauh, karena dalam waktu dekat tidak terlihat cerah.

“Setiap 300 tahun kami hampir harus memulai lagi,” katanya. “Sesuatu yang baru, saya yakin, akan terjadi. Tapi itu butuh waktu,” tukasnya.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More