Mossad Berkeliaran di Iran dan Culik Agen Top IRGC

Sabtu, 01 Juli 2023 - 02:12 WIB
Pengakuannya memungkinkan dinas keamanan Siprus membongkar sepenuhnya sisa sel "teroris" di negara itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji upaya agen Mossad dan menggarisbawahi komitmen untuk "menyakiti dengan kekuatan besar" terhadap mereka yang mencoba menyerang Israel atau rakyatnya.

"Kami bekerja tanpa henti melawan upaya Iran dan proksinya untuk membuka front teroris melawan kami—di Suriah, Lebanon, Gaza dan di Yudea dan Samaria," kata Netanyahu.

"Kami juga bekerja melawan upaya Iran untuk mengembangkan sel dan kemampuan 'teroris' di negara-negara tetangga, yang bukan merupakan negara yang berkonflik dengan kami," ujarnya, seperti dikutip Fox News, Jumat (30/6/2023).

"Kami tidak akan membiarkan Iran membangun dirinya di perbatasan kami," katanya.

"Kami tidak akan mengizinkannya membangun pabrik senjata presisi di Lebanon dan Suriah. Dan, tentu saja, kami tidak akan menerima niat Iran untuk mengembangkan senjata nuklir."

"Bahkan jika kesepakatan ditandatangani antara AS dan Iran mengenai program nuklir terakhir, kami tidak akan terikat dengan kesepakatan ini," imbuh Netanyahu.

“Kami akan mempertahankan hak kami dan kewajiban kami untuk membela diri, dengan pasukan kami sendiri, terhadap ancaman apa pun, di seluruh Timur Tengah. Angkatan Udara memiliki, dan akan memiliki, peran yang sangat penting dalam hal ini,” paparnya.

Pemerintah Iran maupun IRGC belum berkomentar atas pengumuman Mossad. Sedangkan media yang dikelola pemerintah,Nour News, menyangkal pengumuman intelijen Israel tersebut.

Menurut laporan media itu,pengumuman Mossad menculik agen IRGC di tanah Iran adalah upaya untuk menutupi krisis domestiknya sendiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More