Pendeta Ini Masuk Islam dan Diikuti 100.000 Pengikutnya, Kini Naik Haji atas Undangan Raja Salman
Kamis, 29 Juni 2023 - 14:24 WIB
Ibrahim Richmond, mantan pendeta dengan 100.000 pengikut di Afrika Selatan, menangis saat ibadah haji di Makkah dan menceritakan pengalamannya masuk Islam. Foto/Screeengrab/Siasat
MAKKAH - Richmond sebelumnya dikenal sebagai pendeta Kristen dengan sekitar 100.000 pengikut di Afrika Selatan. Namun tiga bulan lalu, dia masuk Islam setelah "suara ilahi" berbicaranya dengannya dalam mimpi.
Konversinya ke Islam juga diikuti sekitar 100.000 pengikutnya. Sekarang, mantan pendeta yang mengubah namanya menjadi Reverend Ibrahim Richmond itu berada di Makkah untuk menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi.
Pada Maret lalu, dalam sebuah video yang viral di internet, Richmond dan ribuan pengikutnya terlihat mengucapkan kalimat Syahadat.
Pada hari Minggu lalu, Pusat Komunikasi Pemerintah Arab Saudi mem-posting video Richmond lainnya di Twitter, di mana dia berbagi pengalaman yang membuatnya menerima Islam.
Dalam video itu, dia berkata, "Saya adalah seorang imam selama 15 tahun, dan saya adalah pemimpin jemaat di gereja, yang memiliki 100.000 pengikut sampai saya melihat mimpi itu."
Richmond melanjutkan, dia saat itu tidur di gereja dalam ruangan yang sangat kecil. "Kemudian, saya mendengar suara ilahi, memberi tahu saya: beri tahu orang-orang Anda untuk memakai pakaian putih."
Di hari-hari berikutnya, Richmond mengalami mimpi tersebut berulang kali. “Setiap kali suara itu semakin kuat," kenangnya.
Selanjutnya, Richmond pergi ke gereja dan memberi tahu ribuan pengikutnya tentang mimpi itu.
“Tiga bulan lalu, saya mengucapkan syahadat di gereja yang sama, dan mereka mendukung apa yang saya katakan, dan mengulanginya. Belakangan, saya melihat seorang saudara Muslim mendatangi kami. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya selalu menunggunya; Saya bermimpi dia akan datang ke sini,” katanya sambil menangis, seperti dikutip dari Siasat, Kamis (29/6/2023).
Mengenai ibadah hajinya sekarang ini, dia berkata, “Waktu pertama kali diajak haji, saya tidak yakin. Saya pikir saya tidak bisa pergi. Tapi sekarang, saya di sini...mengikuti langkah Nabi Muhammad, dan jutaan umat saya akan mengikuti langkah ini untuk melihat cahaya.”
Ibrahim Richmond menjadi bagian dari jamaah haji yang tiba di Makkah sebagai tamu "Program Haji Raja Salman".
Dia menambahkan bahwa Allah memudahkan baginya dalam perjalanan suci haji. “Saya sangat senang dan beruntung diberi kesempatan ini," katanya.
Video lain, yang dibagikan oleh akun Twitter Haramain, menunjukkan dia tiba di Makkah dan melakukan ibadah haji pertama.
Lebih dari 1,8 juta jemaah—termasuk 1.660.915 orang asing dan 184.130 domestik—mendaki Bukit Arafah pada hari Selasa pada puncak ibadah haji.
Mereka kemudian kembali ke Muzdalifah, setengah jalan antara Arafah dan Mina, di mana mereka akan mengambil bagian dalam ritual merajam setan secara simbolis di Jamrat Al-Aqaba yang dikenal sebagai ritual "lempar jumrah" dan bermalam.
Semua jamaah lantas kembali ke Mina, di mana mereka mengorbankan hewan untuk menandai awal dari empat hari Iduladha pada hari Rabu.
Konversinya ke Islam juga diikuti sekitar 100.000 pengikutnya. Sekarang, mantan pendeta yang mengubah namanya menjadi Reverend Ibrahim Richmond itu berada di Makkah untuk menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi.
Pada Maret lalu, dalam sebuah video yang viral di internet, Richmond dan ribuan pengikutnya terlihat mengucapkan kalimat Syahadat.
Pada hari Minggu lalu, Pusat Komunikasi Pemerintah Arab Saudi mem-posting video Richmond lainnya di Twitter, di mana dia berbagi pengalaman yang membuatnya menerima Islam.
Dalam video itu, dia berkata, "Saya adalah seorang imam selama 15 tahun, dan saya adalah pemimpin jemaat di gereja, yang memiliki 100.000 pengikut sampai saya melihat mimpi itu."
Richmond melanjutkan, dia saat itu tidur di gereja dalam ruangan yang sangat kecil. "Kemudian, saya mendengar suara ilahi, memberi tahu saya: beri tahu orang-orang Anda untuk memakai pakaian putih."
Di hari-hari berikutnya, Richmond mengalami mimpi tersebut berulang kali. “Setiap kali suara itu semakin kuat," kenangnya.
Selanjutnya, Richmond pergi ke gereja dan memberi tahu ribuan pengikutnya tentang mimpi itu.
“Tiga bulan lalu, saya mengucapkan syahadat di gereja yang sama, dan mereka mendukung apa yang saya katakan, dan mengulanginya. Belakangan, saya melihat seorang saudara Muslim mendatangi kami. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya selalu menunggunya; Saya bermimpi dia akan datang ke sini,” katanya sambil menangis, seperti dikutip dari Siasat, Kamis (29/6/2023).
Mengenai ibadah hajinya sekarang ini, dia berkata, “Waktu pertama kali diajak haji, saya tidak yakin. Saya pikir saya tidak bisa pergi. Tapi sekarang, saya di sini...mengikuti langkah Nabi Muhammad, dan jutaan umat saya akan mengikuti langkah ini untuk melihat cahaya.”
Ibrahim Richmond menjadi bagian dari jamaah haji yang tiba di Makkah sebagai tamu "Program Haji Raja Salman".
Dia menambahkan bahwa Allah memudahkan baginya dalam perjalanan suci haji. “Saya sangat senang dan beruntung diberi kesempatan ini," katanya.
Video lain, yang dibagikan oleh akun Twitter Haramain, menunjukkan dia tiba di Makkah dan melakukan ibadah haji pertama.
Lebih dari 1,8 juta jemaah—termasuk 1.660.915 orang asing dan 184.130 domestik—mendaki Bukit Arafah pada hari Selasa pada puncak ibadah haji.
Mereka kemudian kembali ke Muzdalifah, setengah jalan antara Arafah dan Mina, di mana mereka akan mengambil bagian dalam ritual merajam setan secara simbolis di Jamrat Al-Aqaba yang dikenal sebagai ritual "lempar jumrah" dan bermalam.
Semua jamaah lantas kembali ke Mina, di mana mereka mengorbankan hewan untuk menandai awal dari empat hari Iduladha pada hari Rabu.
(mas)
tulis komentar anda