10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Nomor 3 untuk Penjaga Keamanan Moneter Terbaik
Selasa, 27 Juni 2023 - 16:15 WIB
Bank sentralnya telah menjadi salah satu praktisi pelonggaran kuantitatif yang paling agresif—pada Januari 2016, menurunkan suku bunga di bawah nol—yang telah membantu mendorong permintaan emas di seluruh dunia.
Persen cadangan devisa: 5,4%
Di urutan ketujuh adalah Swiss, yang sebenarnya memiliki cadangan emas per kapita terbesar di dunia.
Selama Perang Dunia II, negara netral menjadi pusat perdagangan emas di Eropa, melakukan transaksi dengan kekuatan Sekutu. Saat ini, sebagian besar perdagangan emasnya dilakukan dengan Hong Kong dan China.
Persen cadangan devisa: 3,3%
Pada musim panas 2015, People's Bank of China mulai membagikan aktivitas pembelian emasnya secara bulanan untuk pertama kalinya sejak 2009. Meskipun China berada di urutan keenam untuk sebagian besar emas yang dimiliki, logam kuning hanya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhannya dengan cadangan – hanya 3,3%.
Mulai tahun 2021, China mengizinkan bank domestik dan internasional untuk mengimpor logam mulia dalam jumlah besar ke negara tersebut dalam upaya untuk mendukung harga. Menurut laporan Reuters, sekitar 150 metrik ton senilai USD8,5 miliar akan dikirim ke China segera setelah April atau Mei.
7. Swiss
Ton: 1.040,0Persen cadangan devisa: 5,4%
Di urutan ketujuh adalah Swiss, yang sebenarnya memiliki cadangan emas per kapita terbesar di dunia.
Selama Perang Dunia II, negara netral menjadi pusat perdagangan emas di Eropa, melakukan transaksi dengan kekuatan Sekutu. Saat ini, sebagian besar perdagangan emasnya dilakukan dengan Hong Kong dan China.
6. China
Ton: 1.948,3Persen cadangan devisa: 3,3%
Pada musim panas 2015, People's Bank of China mulai membagikan aktivitas pembelian emasnya secara bulanan untuk pertama kalinya sejak 2009. Meskipun China berada di urutan keenam untuk sebagian besar emas yang dimiliki, logam kuning hanya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhannya dengan cadangan – hanya 3,3%.
Mulai tahun 2021, China mengizinkan bank domestik dan internasional untuk mengimpor logam mulia dalam jumlah besar ke negara tersebut dalam upaya untuk mendukung harga. Menurut laporan Reuters, sekitar 150 metrik ton senilai USD8,5 miliar akan dikirim ke China segera setelah April atau Mei.
Lihat Juga :
tulis komentar anda