4 Keuntungan Ukraina dengan Perpecahan Militer Rusia
Minggu, 25 Juni 2023 - 09:10 WIB
MOSKOW - Ukraina mendapatkan keuntungan besar dengan pemberontakan tentara bayaran Wagner terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Itu menunjukkan bahwa perpecahan militer Rusia membangkitkan semangat dan moralitas tentara Ukraina.
Apalagi, momen tersebut bertepatan dengan Ukraina melancarkan serangan balasan ke wilayah yang dikuasai Rusia. Itu mampu mengonsolidasikan kekuatan Ukraina dan mendesak NATO untuk terus mengirimkan bantuan militernya.
Foto/Reuters
Ukraina menekankan pemberontakan telah menunjukkan Rusia di luar kendali.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata “dunia melihat bahwa bos Rusia tidak mengendalikan apapun. Tidak ada sama sekali. Kekacauan total. Tidak adanya prediktabilitas sama sekali.
“Semakin lama pasukan Anda tinggal di tanah Ukraina, semakin banyak kehancuran yang akan mereka bawa ke Rusia. Semakin lama orang ini berada di Kremlin, semakin banyak bencana yang akan terjadi,” tambahnya.
Apalagi, momen tersebut bertepatan dengan Ukraina melancarkan serangan balasan ke wilayah yang dikuasai Rusia. Itu mampu mengonsolidasikan kekuatan Ukraina dan mendesak NATO untuk terus mengirimkan bantuan militernya.
Berikut adalah 4 keuntungan bagi Ukraina dengan bos Wagner Yevgeny Prigozhin yang melakukan perlawanan terhadap elite militer Rusia.
1. Putin Tak Mampu Mengendalikan Militer
Foto/Reuters
Ukraina menekankan pemberontakan telah menunjukkan Rusia di luar kendali.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata “dunia melihat bahwa bos Rusia tidak mengendalikan apapun. Tidak ada sama sekali. Kekacauan total. Tidak adanya prediktabilitas sama sekali.
“Semakin lama pasukan Anda tinggal di tanah Ukraina, semakin banyak kehancuran yang akan mereka bawa ke Rusia. Semakin lama orang ini berada di Kremlin, semakin banyak bencana yang akan terjadi,” tambahnya.
2. Perpecahan Militer Rusia
tulis komentar anda