5 Fakta Pendiri OceanGate Stockton Rush, Nomor 4 Suka Melanggar Regulasi
Kamis, 22 Juni 2023 - 15:32 WIB
WASHINGTON - Salah satu penumpang kapal selam wisata Titanic , Titan, yang hilang adalah pendiri perusahaan OceanGate, Stockton Rush yang berusia 61 tahun. Rush dikenal sebagai pengusaha yang tenang, kolegial, dan telegenik.
Dengan rambut perak dan pakaian kasual bisnis, dia terlihat lebih betah di lapangan golf daripada ribuan kaki di bawah laut. Namun, pertanyaan kini berputar-putar tentang beberapa keputusannya terkait kapal selam.
Foto/Reuters
Pada 2009 Rush mendirikan Ekspedisi OceanGate, yang tetap menjadi perusahaan swasta, dengan pengusaha Guillermo Söhnlein. Fokus utama OceanGate adalah berdedikasi untuk mengarahkan eksplorasi manusia di dunia bawah laut.
"Saya mendirikan OceanGate ... ketika saya menemukan bahwa Anda benar-benar tidak bisa pergi dengan kapal selam, selain kapal selam turis di Hawaii," kata Rush sebelumnya kepada perusahaan teknologi kelautan Teledyne Marine di podcastnya.
Pergi ke bawah air melampaui kedalaman scuba diving adalah sesuatu yang tidak benar-benar dapat diakses, dan saya ingin mengubahnya, tambahnya. "Saya ingin mengubah cara orang berhubungan dengan laut."
Ini adalah hasrat yang mendorong Rush selama bertahun-tahun, menurut profil tahun 2019 di Majalah Smithsonian, yang menggambarkannya sebagai "penemu pemberani".
Dengan rambut perak dan pakaian kasual bisnis, dia terlihat lebih betah di lapangan golf daripada ribuan kaki di bawah laut. Namun, pertanyaan kini berputar-putar tentang beberapa keputusannya terkait kapal selam.
Berikut adalah 5 fakta mengejutkan tentang pendiri OceanGate Stockton Rush.
1. Mengubah Cara Orang Mencintai Laut
Foto/Reuters
Pada 2009 Rush mendirikan Ekspedisi OceanGate, yang tetap menjadi perusahaan swasta, dengan pengusaha Guillermo Söhnlein. Fokus utama OceanGate adalah berdedikasi untuk mengarahkan eksplorasi manusia di dunia bawah laut.
"Saya mendirikan OceanGate ... ketika saya menemukan bahwa Anda benar-benar tidak bisa pergi dengan kapal selam, selain kapal selam turis di Hawaii," kata Rush sebelumnya kepada perusahaan teknologi kelautan Teledyne Marine di podcastnya.
Pergi ke bawah air melampaui kedalaman scuba diving adalah sesuatu yang tidak benar-benar dapat diakses, dan saya ingin mengubahnya, tambahnya. "Saya ingin mengubah cara orang berhubungan dengan laut."
Ini adalah hasrat yang mendorong Rush selama bertahun-tahun, menurut profil tahun 2019 di Majalah Smithsonian, yang menggambarkannya sebagai "penemu pemberani".
Lihat Juga :
tulis komentar anda