4 Fakta Petualang dan Miliarder Hamish Harding yang Tenggelam Bersama Kapal Selam Wisata Titanic

Kamis, 22 Juni 2023 - 13:29 WIB
loading...
4 Fakta Petualang dan...
Hamish Harding suka berpetualang dari kedalaman samudera hingga antariksa. Foto/Facebook-Hamish Harding
A A A
WASHINGTON - Hamish Harding, 58, seorang miliarder dan chairman perusahaan penerbangan Action Aviation, menjadi salah satu penumpang kapal selam wisata Titanic, Titan, yang hilang di dasar samudera.

Pengusaha kaya raya kerap mengunggah berbagai aksi petualangannya di media sosial. Itu menunjukkan aksi mahal dan berisiko mempertaruhkan nyawa menjadi bagian dari ambisinya.

Bahkan sebelum kapal selam yang ditumpanginya hilang, Harding pernah mengatakan Titanic merupakan misi khusus di tengah musim dingin yang buruk dalam 40 tahun terakhir. "Ini akan menjadi misi pertama dan satu-satunya berawak manusia menuju Titanic pada 2023," katanya dilansir Reuters.

Berikut merupakan 4 fakta tentang petualang dan miliarder Hamish Harding.

1. Pemegang 3 Guinness World Records

4 Fakta Petualang dan Miliarder Hamish Harding yang Tenggelam Bersama Kapal Selam Wisata Titanic

Foto/ActionAviation

Miliarder Inggris yang berbasis di UEA menikah dengan dua anak dan memegang tiga Guinness World Records.

Itu termasuk rekor waktu terlama yang dihabiskan untuk melintasi bagian terdalam samudra - Palung Mariana - dalam sekali penyelaman, dan navigasi tercepat Bumi melalui Kutub Utara dan Selatan dengan pesawat.

Pada tahun 2021, Harding menyelam dalam misi kapal selam dua orang yang berlangsung selama 36 jam ke Challenger Deep di Palung Mariana bersama penjelajah Amerika Victor Vescovo. Itu memecahkan rekor dengan melintasi bagian terdalam samudra selama empat jam 15 menit dan menempuh jarak 4,6 kilometer sepanjang dasar laut.

Dalam sebuah posting di Facebook untuk memperingati lima bulan penyelaman, Harding berkata: "Tidak percaya ini sudah lama tapi benar-benar tidak sabar menunggu misi / perjalanan / petualangan kami berikutnya!"

Perjalanan mengelilingi tercepat Kutub Utara dan Kutub Selatan dijalani Harding dengan waktu 46 jam dan 40 menit. Aksi itu dilakukan pada Juli 2019.

Harding adalah pilot dan direktur misi, yang menandai peringatan 50 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan oleh Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.

Tapi Harding telah melakukan lebih dari satu perjalanan ke Kutub Selatan. Pada tahun 2016, dia menemani Aldrin – yang menjadi orang tertua yang mencapai Kutub Selatan berusia 86 tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1187 seconds (0.1#10.140)