37 Terluka dalam Ledakan di Paris, Tidak Korban WNI
Kamis, 22 Juni 2023 - 14:59 WIB
Daerah tersebut telah ditutup dan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin telah berada di tempat kejadian.
Dia mengatakan anjing pelacak telah mengidentifikasi di mana korban lebih lanjut dapat ditemukan di bawah reruntuhan.
Daerah di mana ledakan terjadi membentang ke selatan dari Latin Quarter di daerah Left Bank Paris yang populer di kalangan turis dan terkenal dengan populasi pelajarnya.
"Saya berada di depan Val de Grace, saya mendengar ledakan besar dan saya melihat bola api setinggi 20 atau 30m. Dan bangunan itu runtuh dengan ledakan besar. Aku mencium bau gas, tapi butuh beberapa menit untuk sadar," ucap seorang siswa di Ecole des Mines di Boulevard Saint-Michel mengatakan kepada Le Parisien.
Saksi lain, Antoine Brouchot, mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di rumah ketika mendengar "ledakan besar".
"Saya menjulurkan kepala ke luar jendela dan melihat ke arah (rumah sakit) Cochin, lalu saya melihat kepulan asap besar dan saat saya mendekat, ada sebuah bangunan yang runtuh dan untuk saat ini, ada api," ujarnya.
Sementara itu KBRI Paris telah berkoordinasi dengan Kepolisian Paris menanggapi ledakan tersebut.
"Hingga saat ini Kepolisian Paris masih lakukan identifikasi 37 korban dimana 5 orang dalam kondisi kritis," kata Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulisnya.
"Secara paralel, KBRI juga menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini blm ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI," demikian pernyataan Direktorat PWNI Kemenlu.
Dia mengatakan anjing pelacak telah mengidentifikasi di mana korban lebih lanjut dapat ditemukan di bawah reruntuhan.
Daerah di mana ledakan terjadi membentang ke selatan dari Latin Quarter di daerah Left Bank Paris yang populer di kalangan turis dan terkenal dengan populasi pelajarnya.
Baca Juga
"Saya berada di depan Val de Grace, saya mendengar ledakan besar dan saya melihat bola api setinggi 20 atau 30m. Dan bangunan itu runtuh dengan ledakan besar. Aku mencium bau gas, tapi butuh beberapa menit untuk sadar," ucap seorang siswa di Ecole des Mines di Boulevard Saint-Michel mengatakan kepada Le Parisien.
Saksi lain, Antoine Brouchot, mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di rumah ketika mendengar "ledakan besar".
"Saya menjulurkan kepala ke luar jendela dan melihat ke arah (rumah sakit) Cochin, lalu saya melihat kepulan asap besar dan saat saya mendekat, ada sebuah bangunan yang runtuh dan untuk saat ini, ada api," ujarnya.
Sementara itu KBRI Paris telah berkoordinasi dengan Kepolisian Paris menanggapi ledakan tersebut.
"Hingga saat ini Kepolisian Paris masih lakukan identifikasi 37 korban dimana 5 orang dalam kondisi kritis," kata Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulisnya.
"Secara paralel, KBRI juga menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini blm ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI," demikian pernyataan Direktorat PWNI Kemenlu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda