Penjelajah: Penyelaman Kapal Selam Wisata Titanic Adalah Misi Bunuh Diri!
Kamis, 22 Juni 2023 - 06:57 WIB
Dia mengatakan bahwa dirinya saat itu mengharapkan keajaiban bagi anggota kru yang terjebak di kapal selam yang tertimpa bencana.
Petualang asal Jerman itu menambahkan: “Pasti ada neraka di bawah sana. Hanya ada ruang 2,5 meter (8 kaki), empat derajat, tidak ada kursi."
“Saya merasa tidak enak, saya gugup, perut saya terasa tenggelam. Saya sangat beruntung saat itu," paparnya, yang dilansir Kamis (22/6/2023).
Loibl mengatakan penyelaman untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic adalah ekspedisi paling ekstrem yang pernah dia lakukan, setelah mengunjungi Kutub Utara dan Kutub Selatan dan terbang di atas Rusia dengan jet tempur.
Para tamu dan jurnalis yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melakukan perjalanan menceritakan tentang kegagalan radio, lampu yang berkedip—kedip, dan berada di bawah kekuasaan arus laut dalam.
Seorang warga Inggris yang mendaftar untuk menyelam di kapal selam Titan yang hilang menarik diri--mempertanyakan apakah perusahaan yang menjalankannya "memotong terlalu banyak".
Pencari sensasi, Chris Brown (61), membayar deposit untuk misi menjelajahi bangkai kapal Titanic bersama dengan rekannya; Hamish Harding (58)—yang sekarang berada di kapal selam yang hilang.
Tapi dia menemukan kontrolnya berdasarkan pengontrol gaya permainan komputer.
Chris keluar setelah khawatir dengan kualitas teknologi dan material yang digunakan oleh OceanGate Expeditions.
Sementara itu, reporter Martin Phillips menceritakan tentang perjalanan berbahaya yang dia alami saat melakukan perjalanan kepada The Sun pada tahun 2001.
Petualang asal Jerman itu menambahkan: “Pasti ada neraka di bawah sana. Hanya ada ruang 2,5 meter (8 kaki), empat derajat, tidak ada kursi."
“Saya merasa tidak enak, saya gugup, perut saya terasa tenggelam. Saya sangat beruntung saat itu," paparnya, yang dilansir Kamis (22/6/2023).
Loibl mengatakan penyelaman untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic adalah ekspedisi paling ekstrem yang pernah dia lakukan, setelah mengunjungi Kutub Utara dan Kutub Selatan dan terbang di atas Rusia dengan jet tempur.
Para tamu dan jurnalis yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melakukan perjalanan menceritakan tentang kegagalan radio, lampu yang berkedip—kedip, dan berada di bawah kekuasaan arus laut dalam.
Seorang warga Inggris yang mendaftar untuk menyelam di kapal selam Titan yang hilang menarik diri--mempertanyakan apakah perusahaan yang menjalankannya "memotong terlalu banyak".
Pencari sensasi, Chris Brown (61), membayar deposit untuk misi menjelajahi bangkai kapal Titanic bersama dengan rekannya; Hamish Harding (58)—yang sekarang berada di kapal selam yang hilang.
Tapi dia menemukan kontrolnya berdasarkan pengontrol gaya permainan komputer.
Chris keluar setelah khawatir dengan kualitas teknologi dan material yang digunakan oleh OceanGate Expeditions.
Sementara itu, reporter Martin Phillips menceritakan tentang perjalanan berbahaya yang dia alami saat melakukan perjalanan kepada The Sun pada tahun 2001.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda