5 Strategi Arab Saudi Mulai Bersahabat dengan Israel, Paling Fundamental Mengubah Buku Teks Sekolah tentang Yahudi

Selasa, 20 Juni 2023 - 20:25 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berambisi membangun kerja sama dengan Israel. Foto/Reuters
RIYADH - Arab Saudi menempatkan Israel sebagai musuh bebuyutan. Tapi, itu hanya diplomasi panggung yang terlihat. Banyak fakta yang menyatakan bahwa Riyadh memiliki kedekatan dengan Tel Aviv dan membuat kesepakatan rahasia.

Tapi, Saudi kini sudah mulai terang-terangan membuka hubungan dengan Israel. Namun, hal itu dilakukan perlahan-lahan, tetapi pasti. Itu ditujukan agar tidak menciptakan gejolak di masyarakat.

Berikut adalah 5 strategi Arab Saudi dalam berusaha untuk menjalin hubungan dengan Israel.

1. Diam-Diam Berbisnis dengan Israel





Foto/Reuters

Samer Haj-Yehia, ketua Arab-Israel Bank Leumi Israel sejak 2019, mengungkapkan di forum investor Saudi yang sering disebut sebagai "Davos in the Desert" pada 27 Oktober 2022 dan memuji peluang luar biasa Riyadh untuk memulai bisnis dengan Israel.

Pada pertengahan tahun 2022 silam, puluhan pengusaha teknologi dan pebisnis Israel terbang ke Arab Saudi untuk pembicaraan lanjutan tentang investasi Saudi di perusahaan Israel dan dana investasi Israel. Pengusaha dan pengusaha yang melakukan kunjungan baru-baru ini ke Arab Saudi memasuki kerajaan dengan paspor Israel mereka yang berisi visa khusus.

Dilaporkan Globe, Saudi juga sudah membuat sejumlah perjanjian, baik di sektor sipil dan pertahanan, termasuk kesepakatan bernilai jutaan dolar di sektor teknologi pertanian dan kesepakatan kedua untuk air Israel. Saudi juga telah menyatakan minatnya pada solusi teknologi medis dan kesehatan Israel, serta berbagai produk Israel.



2. Bersiap Membangun Diplomasi dengan Negara Yahudi

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More