4 Faktor yang Menentukan Siapa Pemenang Perang Ukraina-Rusia
Selasa, 20 Juni 2023 - 13:59 WIB
Foto/Reuters
Jika menilai siapa yang memenangkan perang berdasarkan moral, Ukraina akan muncul sebagai pemenang.
Kenapa?
“Semangat Ukraina telah tinggi sejak Rusia gagal merebut Kyiv dalam beberapa hari pertama perang,” Jaroslava Barbieri dari University of Birmingham, seorang pakar Rusia dan negara-negara pasca-Soviet.
Semangat tinggi Ukraina dan perlawanan keras telah memaksa Rusia untuk membuat beberapa "penyesuaian besar" pada kepemimpinan militer dan politiknya.
“Rusia berada dalam posisi yang lebih lemah karena mereka tampak panik dan perlu terus menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap tentara Ukraina,” kata Barbieri.
Lewis mengatakan bahwa Rusia telah membuat tujuan perang mereka sangat tidak jelas sejak awal, yang membuat mereka semakin sulit untuk mendapatkan dukungan untuk perang, dan rezim, di rumah sendiri.
"Semakin banyak orang, termasuk di kalangan komunitas nasionalis Rusia, yang mulai menyatakan keraguan serius tentang kemajuan yang sedang dicapai," kata Lewis.
"Apakah itu berarti akan ada ancaman terhadap rezim, saya pikir itu pertanyaan yang berbeda, tapi jelas ada ketidakpuasan yang cukup luas setidaknya dengan cara perang dijalankan," tambahnya.
Jika menilai siapa yang memenangkan perang berdasarkan moral, Ukraina akan muncul sebagai pemenang.
Kenapa?
“Semangat Ukraina telah tinggi sejak Rusia gagal merebut Kyiv dalam beberapa hari pertama perang,” Jaroslava Barbieri dari University of Birmingham, seorang pakar Rusia dan negara-negara pasca-Soviet.
Semangat tinggi Ukraina dan perlawanan keras telah memaksa Rusia untuk membuat beberapa "penyesuaian besar" pada kepemimpinan militer dan politiknya.
“Rusia berada dalam posisi yang lebih lemah karena mereka tampak panik dan perlu terus menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap tentara Ukraina,” kata Barbieri.
Lewis mengatakan bahwa Rusia telah membuat tujuan perang mereka sangat tidak jelas sejak awal, yang membuat mereka semakin sulit untuk mendapatkan dukungan untuk perang, dan rezim, di rumah sendiri.
"Semakin banyak orang, termasuk di kalangan komunitas nasionalis Rusia, yang mulai menyatakan keraguan serius tentang kemajuan yang sedang dicapai," kata Lewis.
"Apakah itu berarti akan ada ancaman terhadap rezim, saya pikir itu pertanyaan yang berbeda, tapi jelas ada ketidakpuasan yang cukup luas setidaknya dengan cara perang dijalankan," tambahnya.
tulis komentar anda