10 Pemenang Nobel Termuda Sepanjang Sejarah, Dua Diantaranya Muslimah Berhijab
Minggu, 18 Juni 2023 - 12:11 WIB
Pada 1915, Lawrence Bragg menjadi orang termuda yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika, pada usia 25 atas jasanya dalam analisis struktur kristal melalui sinar-X. Itu menjadi sebuah langkah penting dalam pengembangan kristalografi sinar-X .
Rekor dirinya ini tidak akan terpecahkan selama 99 tahun ke depan. Saat ini, dia adalah orang termuda kedua yang menjadi peraih Nobel.
Fisikawan Inggris kelahiran Australia dan kristalografi sinar-X, sepanjang hidupnya, juga memenangkan sejumlah penghargaan lain termasuk Medali Matteucci, Medali Copley, Medali Kerajaan. Hingga saat ini, ia tetap menjadi Peraih Nobel Fisika termuda.
Foto/Reuters
Pada tahun 2014, Malala Yousafzai menjadi peraih Nobel termuda ketika dia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2014 pada usia 17 tahun, untuk perjuangannya melawan penindasan terhadap anak-anak dan kaum muda dan untuk hak semua anak atas pendidikan.
Aktivis Pakistan untuk pendidikan perempuan, juga merupakan salah satu dari "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" pada tahun 2013.
Dia adalah orang Pakistan kedua yang menerima Hadiah Nobel. Dia telah menjadi ikon inspirasi bagi jutaan wanita di negara dunia ketiga.
Lihat Juga: Nobel Perdamaian 2024 Diberikan pada Organisasi Korban Bom Nuklir Hiroshima dan Nagasaki
Rekor dirinya ini tidak akan terpecahkan selama 99 tahun ke depan. Saat ini, dia adalah orang termuda kedua yang menjadi peraih Nobel.
Fisikawan Inggris kelahiran Australia dan kristalografi sinar-X, sepanjang hidupnya, juga memenangkan sejumlah penghargaan lain termasuk Medali Matteucci, Medali Copley, Medali Kerajaan. Hingga saat ini, ia tetap menjadi Peraih Nobel Fisika termuda.
1. Malala Yousafzai
Foto/Reuters
Pada tahun 2014, Malala Yousafzai menjadi peraih Nobel termuda ketika dia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2014 pada usia 17 tahun, untuk perjuangannya melawan penindasan terhadap anak-anak dan kaum muda dan untuk hak semua anak atas pendidikan.
Aktivis Pakistan untuk pendidikan perempuan, juga merupakan salah satu dari "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" pada tahun 2013.
Dia adalah orang Pakistan kedua yang menerima Hadiah Nobel. Dia telah menjadi ikon inspirasi bagi jutaan wanita di negara dunia ketiga.
Lihat Juga: Nobel Perdamaian 2024 Diberikan pada Organisasi Korban Bom Nuklir Hiroshima dan Nagasaki
(ahm)
tulis komentar anda