5 Strategi Presiden Xi Jinping Mengatasi Konflik Palestina-Israel
Kamis, 15 Juni 2023 - 07:29 WIB
Solusi pendirian negara Palestina merupakan janji Xi. “Kami adalah teman dan mitra yang baik,” kata Xi kepada Abbas. “Kami selalu dengan tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah.”
Xi menegaskan, solusi untuk konflik Israel-Palestina terletak pada pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Bahkan, Xi menjanjikan konferensi perdamaian internasional berskala besar, lebih berwibawa, dan lebih berpengaruh harus diadakan untuk menciptakan kondisi bagi dimulainya kembali pembicaraan damai dan menyumbangkan upaya nyata untuk membantu Palestina dan Israel hidup dalam damai.
"China siap memainkan peran positif untuk membantu Palestina mencapai rekonsiliasi internal dan mempromosikan pembicaraan damai," kata Xi.
Dalam pandangan, Seth j. Frantzman, pakar hubungan Israel-Palestina, mengatakan bagi China, peran mediator diperkuat karena tidak memiliki peran sejarah yang besar di wilayah tersebut. Di sisi lain, China mengalami penurunan persepsi netralitas di kawasan karena memainkan peran yang lebih besar di Timur Tengah.
“Itu berarti semua negara menuangkan harapan dan keyakinan mereka ke China tentang apa yang mungkin terjadi di kawasan itu, dan seperti semua pengembalian yang semakin berkurang dan putaran umpan balik, itu pasti akan gagal karena Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang,” kata Frantzman.
Konflik Palestina – Israel memiliki sejarah memiliki harapan ketika tidak terpenuhi keinginan tersebut. Pada saat yang sama, China tidak memiliki rekam jejak sejarah yang panjang dalam mediasi atau penyelesaian konflik.
China diprediksi akan mereplikasi penyelesaian ketegangan Saudi dan Iran untuk diterapkan dalam konflik Palestina-Israel.
Xi menegaskan, solusi untuk konflik Israel-Palestina terletak pada pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Bahkan, Xi menjanjikan konferensi perdamaian internasional berskala besar, lebih berwibawa, dan lebih berpengaruh harus diadakan untuk menciptakan kondisi bagi dimulainya kembali pembicaraan damai dan menyumbangkan upaya nyata untuk membantu Palestina dan Israel hidup dalam damai.
"China siap memainkan peran positif untuk membantu Palestina mencapai rekonsiliasi internal dan mempromosikan pembicaraan damai," kata Xi.
Dalam pandangan, Seth j. Frantzman, pakar hubungan Israel-Palestina, mengatakan bagi China, peran mediator diperkuat karena tidak memiliki peran sejarah yang besar di wilayah tersebut. Di sisi lain, China mengalami penurunan persepsi netralitas di kawasan karena memainkan peran yang lebih besar di Timur Tengah.
“Itu berarti semua negara menuangkan harapan dan keyakinan mereka ke China tentang apa yang mungkin terjadi di kawasan itu, dan seperti semua pengembalian yang semakin berkurang dan putaran umpan balik, itu pasti akan gagal karena Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang,” kata Frantzman.
Konflik Palestina – Israel memiliki sejarah memiliki harapan ketika tidak terpenuhi keinginan tersebut. Pada saat yang sama, China tidak memiliki rekam jejak sejarah yang panjang dalam mediasi atau penyelesaian konflik.
China diprediksi akan mereplikasi penyelesaian ketegangan Saudi dan Iran untuk diterapkan dalam konflik Palestina-Israel.
4. Meningkatkan Investasi di Palestina
tulis komentar anda