Tentara China yang Ngumpet di Konsulat Beijing Ditangkap
Sabtu, 25 Juli 2020 - 00:15 WIB
WASHINGTON - Seorang buronan China yang bersembunyi di konsulat Beijing di San Francisco, Amerika Serikat (AS), ditahan oleh seorang petugas keamanan. Ia akan dihadapkan ke pengadilan federal pada Jumat malam.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Departemen Kehakiman AS. Namun ia tidak mengungkapkan bagaimana petugas keamanan berhasil menangkap buronan, Juan Tang, dan tidak membahas apakah dia diserahkan oleh konsulat seperti dilansir dari The Hill, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Buronan FBI Diyakini Bersembunyi di Konsulat China )
Departemen Kehakiman AS mengatakan Juan Tang, bersama dengan tiga warga China lainnya yang ditahan, dituduh melakukan penipuan visa dengan berbohong terkait status mereka sebagai anggota militer China, Tentara Pembebasan Rakyat, sementara di Amerika Serikat melakukan penelitian. (Baca: Kian Panas, FBI Tangkap 3 Tentara China yang Menyamar Jadi Peneliti di AS )
Penangkapan Tang dari konsulat mengikuti perintah AS untuk menutup konsulat China di Houston atas apa yang dikatakan para pejabat Amerika sebagai kampanye terkoordinasi dari mata-mata dan pencurian kekayaan intelektual. (Baca: Washington Perintahkan Konsulat China di Houston Ditutup )
China menyebut penutupan konsulat itu sebagai "provokasi politik" dan mengatakan tuduhan spionase tersebut sebagai fitnah. Mereka membalas dengan menutup konsulat AS di Chengdu. (Baca: China Balas Dendam, Tutup Paksa Konsulat AS di Chengdu )
Hubungan AS dan China berada di salah satu titik terendah dalam beberapa dekade setelah serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintahan Trump yang mereka katakan dimaksudkan untuk meminta pertanggungjawaban China atas perilaku yang bermusuhan.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Departemen Kehakiman AS. Namun ia tidak mengungkapkan bagaimana petugas keamanan berhasil menangkap buronan, Juan Tang, dan tidak membahas apakah dia diserahkan oleh konsulat seperti dilansir dari The Hill, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Buronan FBI Diyakini Bersembunyi di Konsulat China )
Departemen Kehakiman AS mengatakan Juan Tang, bersama dengan tiga warga China lainnya yang ditahan, dituduh melakukan penipuan visa dengan berbohong terkait status mereka sebagai anggota militer China, Tentara Pembebasan Rakyat, sementara di Amerika Serikat melakukan penelitian. (Baca: Kian Panas, FBI Tangkap 3 Tentara China yang Menyamar Jadi Peneliti di AS )
Penangkapan Tang dari konsulat mengikuti perintah AS untuk menutup konsulat China di Houston atas apa yang dikatakan para pejabat Amerika sebagai kampanye terkoordinasi dari mata-mata dan pencurian kekayaan intelektual. (Baca: Washington Perintahkan Konsulat China di Houston Ditutup )
China menyebut penutupan konsulat itu sebagai "provokasi politik" dan mengatakan tuduhan spionase tersebut sebagai fitnah. Mereka membalas dengan menutup konsulat AS di Chengdu. (Baca: China Balas Dendam, Tutup Paksa Konsulat AS di Chengdu )
Hubungan AS dan China berada di salah satu titik terendah dalam beberapa dekade setelah serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintahan Trump yang mereka katakan dimaksudkan untuk meminta pertanggungjawaban China atas perilaku yang bermusuhan.
(ber)
tulis komentar anda