4 Kelemahan Pasukan Rusia Selama Perang Melawan Ukraina
Rabu, 14 Juni 2023 - 13:08 WIB
MOSKOW - Rusia menjadi salah satu negara dengan militer terkuat di dunia. Status ini tak berlebihan mengingat banyaknya persenjataan canggih dan mengerikan yang dimilikinya.
Saat ini, Rusia masih terus melanjutkan konfliknya dengan Ukraina. Memiliki perbedaan kekuatan militer yang cukup signifikan, sebagian orang mungkin dulunya menganggap Moskow akan mudah mengalahkan Kiev.
Namun, faktanya Ukraina masih terus bertahan sampai sekarang. Dari sekian faktor, salah satunya terkait kelemahan yang dimiliki pasukan Rusia. Berikut beberapa di antaranya.
Kelemahan Pasukan Rusia di Perang Melawan Ukraina
Rusia pertama kali melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari 2022. Berbekal tentara dan persenjataan militer mumpuni, sebagian pengamat dulunya sempat memperkirakan Moskow akan dengan mudahnya menang.
Faktanya, Ukraina justru masih bisa bertahan sampai sekarang. Mengutip The Week, Rusia kerap melebih-lebihkan kekuatan mereka sekaligus meremehkan Ukraina di sisi lain.
Sayangnya, mereka tidak memperhitungkan kekuatan Ukraina. Di luar dukungan NATO dan negara lain, militer Ukraina bertempur dengan pantang menyerah.
Sepanjang perang, mereka telah melakukan pekerjaan bagus dan menahan pasukan Rusia. Memang korban jiwa tidak bisa dihindari, namun hal tersebut juga berlaku bagi Kremlin yang banyak kehilangan tentara dan senjata militernya.
Saat ini, Rusia masih terus melanjutkan konfliknya dengan Ukraina. Memiliki perbedaan kekuatan militer yang cukup signifikan, sebagian orang mungkin dulunya menganggap Moskow akan mudah mengalahkan Kiev.
Namun, faktanya Ukraina masih terus bertahan sampai sekarang. Dari sekian faktor, salah satunya terkait kelemahan yang dimiliki pasukan Rusia. Berikut beberapa di antaranya.
Kelemahan Pasukan Rusia di Perang Melawan Ukraina
1. Terlalu Meremehkan Musuh
Rusia pertama kali melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari 2022. Berbekal tentara dan persenjataan militer mumpuni, sebagian pengamat dulunya sempat memperkirakan Moskow akan dengan mudahnya menang.
Faktanya, Ukraina justru masih bisa bertahan sampai sekarang. Mengutip The Week, Rusia kerap melebih-lebihkan kekuatan mereka sekaligus meremehkan Ukraina di sisi lain.
Sayangnya, mereka tidak memperhitungkan kekuatan Ukraina. Di luar dukungan NATO dan negara lain, militer Ukraina bertempur dengan pantang menyerah.
Sepanjang perang, mereka telah melakukan pekerjaan bagus dan menahan pasukan Rusia. Memang korban jiwa tidak bisa dihindari, namun hal tersebut juga berlaku bagi Kremlin yang banyak kehilangan tentara dan senjata militernya.
tulis komentar anda