4 Strategi Politik Inspiratif Presiden AS Joe Biden, Nomor 3 Melenyapkan Politik yang Radikal

Rabu, 07 Juni 2023 - 15:27 WIB
Tapi Biden juga membuat kesepakatan kompromi tentang perawatan kesehatan veteran, chip semikonduktor, undang-undang keamanan senjata, dan sekarang plafon utang.

Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan setelah kesepakatan utang tercapai bahwa kesepakatan yang dinegosiasikan artinya tidak ada yang mendapatkan semua yang mereka inginkan.



Beberapa dari kesepakatan kompromi batas utang tersebut telah mengecewakan elemen Partai Demokrat Biden. Kenapa? Agenda Partai Demokrat untuk mendorong upaya untuk menghentikan kebrutalan polisi, melindungi hak suara, hingga perjuangan atas hak perempuan untuk aborsi. .

"Banyak orang Amerika sangat tidak terpengaruh oleh politik arus utama dan kompromi yang telah dibuat oleh Demokrat," kata Premilla Nadasen, seorang profesor sejarah di Barnard College, Universitas Columbia.

2. Menyembuhkan Perpecahkan

Biden mengusung politik persatuan. Dia pun menerapkan hal itu dalam berbagai kesepakatan dan programnya. Dia menganggap kesepakatan dengan Partai Republik tentang batas utang juga membantu upaya jangka panjang untuk menyembuhkan apa yang disebut Biden sebagai “jiwa bangsa”.

“Itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,” kata Uskup Silvester Beaman, seorang teman keluarga Biden. Beaman memuji Biden mencoba untuk mencapai kesepakatan bahwa kita perlu mengesampingkan keberpihakan agar dapat mengatur negara dengan lebih baik.

Baca Juga: 8 Tingkah Aneh Presiden AS Joe Biden, No 2 Gaya Makannya seperti Anak Kecil

3. Mengisolasi Politik Radikal

Banyak analis memuji Biden karena mencoba membawa negara itu kembali ke tengah politik yang sejuk dan mengisolasi radikal yang menerima klaim penipuan palsu mantan Presiden Donald Trump pada pemilu 2020 dan terlibat dalam penyerangan terhadap Kongres pada 6 Januari 2021.

"Cara terbaik untuk membendung hak konspirasi anti-demokrasi di Amerika - itu adalah proyek yang sedang dikerjakan Biden," kata Matthew Dallek, seorang sejarawan politik dan profesor di Universitas George Washington.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More