Agen Tenaga Kerja Tawarkan Karir Bintang Film Porno, Legislator Belgia Murka
Selasa, 06 Juni 2023 - 19:02 WIB
BRUSSELS - Sebuah agen tenaga kerja di Belgia memicu kemarahan anggota parlemen setempat setelah menawarkan karir sebagai bintang film porno .
Artis dan aktor yang menganggur di Ibu Kota Belgia, Brussels, menerima kuesioner dari layanan ketenagakerjaan publik yang menanyakan apakah mereka bersedia membintangi film porno.
Pertanyaan kontroversial itu muncul di formulir pertanyaan yang dibagikan oleh Actiris, sebuah agen tenaga kerja yang berbasis di Brussels. Lembar tersebut, khususnya, menanyakan artis pencari kerja apakah mereka ingin memainkan peran dalam film pendek, film perusahaan, drama radio, atau dalam klip erotis atau pornografi, sambil menyarankan agar mereka mengungkapkan perasaan mereka tentang pekerjaan tersebut dengan mencentang emoji yang relevan.
Formulir tersebut memicu kontroversi publik yang besar, yang selanjutnya dipicu oleh fakta bahwa agen tenaga kerja itu dapat menjatuhkan hukuman kepada mereka yang menolak tawaran pekerjaan.
Mengomentari masalah tersebut, juru bicara Actiris Romain Adam mengatakan pertanyaan itu bukan proposal tapi pertanyaan. Ia bersikeras bahwa formulir tersebut berusaha untuk menentukan apa yang ingin dilakukan seniman untuk mencari nafkah.
"Tidak ada yang salah dengan itu," cetusnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (6/6/2023).
Namun, Francoise De Smedt, yang memimpin Partai Buruh sayap kiri Belgia, tidak setuju, menyebut pertanyaan itu sebagai "skandal".
“Ini adalah layanan publik yang harus membantu pencari kerja menemukan pekerjaan yang layak,” katanya.
Artis dan aktor yang menganggur di Ibu Kota Belgia, Brussels, menerima kuesioner dari layanan ketenagakerjaan publik yang menanyakan apakah mereka bersedia membintangi film porno.
Pertanyaan kontroversial itu muncul di formulir pertanyaan yang dibagikan oleh Actiris, sebuah agen tenaga kerja yang berbasis di Brussels. Lembar tersebut, khususnya, menanyakan artis pencari kerja apakah mereka ingin memainkan peran dalam film pendek, film perusahaan, drama radio, atau dalam klip erotis atau pornografi, sambil menyarankan agar mereka mengungkapkan perasaan mereka tentang pekerjaan tersebut dengan mencentang emoji yang relevan.
Formulir tersebut memicu kontroversi publik yang besar, yang selanjutnya dipicu oleh fakta bahwa agen tenaga kerja itu dapat menjatuhkan hukuman kepada mereka yang menolak tawaran pekerjaan.
Baca Juga
Mengomentari masalah tersebut, juru bicara Actiris Romain Adam mengatakan pertanyaan itu bukan proposal tapi pertanyaan. Ia bersikeras bahwa formulir tersebut berusaha untuk menentukan apa yang ingin dilakukan seniman untuk mencari nafkah.
"Tidak ada yang salah dengan itu," cetusnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (6/6/2023).
Namun, Francoise De Smedt, yang memimpin Partai Buruh sayap kiri Belgia, tidak setuju, menyebut pertanyaan itu sebagai "skandal".
“Ini adalah layanan publik yang harus membantu pencari kerja menemukan pekerjaan yang layak,” katanya.
tulis komentar anda