6 Kebijakan Kontroversial Pangeran Mohammed Bin Salman yang Buat AS Murka

Selasa, 06 Juni 2023 - 10:54 WIB
Foto/Reuters

Saudi mengakhiri isolasi rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang dianggap bertanggung jawab atas kematian lebih dari 300.000 warga sipil dan jutaan orang mengungsi dalam perang saudara di negara itu. Damaskus juga mengumumkan keputusan untuk melanjutkan misi diplomatiknya di Kerajaan Arab Saudi setelah 11 tahun setelah kedutaan besar.

Liga Arab yang beranggotakan 22 negara setuju untuk memulihkan Suriah, mengakhiri penangguhan 12 tahun dan mengambil langkah lain untuk membawa Presiden Suriah Bashar Assad, paria regional lama, kembali ke posisi semula. Suriah secara luas dijauhi oleh pemerintah Arab atas tindakan brutal pemerintah Assad terhadap pengunjuk rasa dalam pemberontakan 2011 yang berubah menjadi perang saudara. Kerusakan hubungan memuncak dengan Suriah digulingkan dari Liga Arab.

2. Bersandar pada Rusia



Foto/Reuters

Pada Maret 2023, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan bahwa Arab Saudi berusaha untuk memperkuat dan mengembangkan hubungan dengan Rusia di semua tingkatan. Rusia juga menyambut baik minat Arab Saudi yang meningkat untuk berpartisipasi aktif tidak hanya dalam penyelesaian masalah regional tetapi juga masalah di tingkat internasional.

3. Makin Mesra dengan Iran



Foto/Reuters

Rivalitas antara Iran dan Arab Saudi diperkirakan akan berakhir. Kedua negara itu akan menjalin rekonsiliasi dengan memulihkan hubungan diplomatik setelah keretakan selama tujuh tahun. Itu bertujuan membangun stabilitas regional dan setuju untuk mengejar kerja sama ekonomi. Hal tersebut membuat Washington marah.

Pemahaman terbaru semakin menurunkan kemungkinan konflik bersenjata antara saingan, baik secara langsung maupun dalam konflik proksi di sekitar kawasan. Itu bisa mendukung upaya para diplomat untuk mengakhiri perang panjang di Yaman, konflik di mana Iran dan Arab Saudi mengakar kuat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More