Jenderal Li: Perang AS dengan China Akan Bawa Bencana Tak Tertahankan
Senin, 05 Juni 2023 - 08:28 WIB
Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada pertemuan di Singapura bahwa Washington sangat berkomitmen untuk mempertahankan status quo di Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri—namun diklaim Beijing sebagai wilayahnya.
Dia juga menegur China karena menolak mengadakan pembicaraan militer, membuat kedua negara adidaya menemui jalan buntu karena perbedaan di antara mereka.
“Saya sangat prihatin bahwa RRC [Republik Rakyat China] tidak mau terlibat lebih serius dalam mekanisme yang lebih baik untuk manajemen krisis antara kedua militer kita,” kata Austin.
“Semakin banyak kita berbicara, semakin kita dapat menghindari kesalahpahaman dan salah perhitungan yang dapat menyebabkan krisis atau konflik.”
Jenderal Li, yang dijatuhi sanksi AS pada 2018 atas pembelian senjata dari Rusia, berjabat tangan dengan Austin saat makan malam pada hari Jumat, tetapi keduanya belum berdiskusi lebih dalam, meskipun Washington berulang kali menuntut lebih banyak kontak militer.
Dia juga menegur China karena menolak mengadakan pembicaraan militer, membuat kedua negara adidaya menemui jalan buntu karena perbedaan di antara mereka.
“Saya sangat prihatin bahwa RRC [Republik Rakyat China] tidak mau terlibat lebih serius dalam mekanisme yang lebih baik untuk manajemen krisis antara kedua militer kita,” kata Austin.
“Semakin banyak kita berbicara, semakin kita dapat menghindari kesalahpahaman dan salah perhitungan yang dapat menyebabkan krisis atau konflik.”
Jenderal Li, yang dijatuhi sanksi AS pada 2018 atas pembelian senjata dari Rusia, berjabat tangan dengan Austin saat makan malam pada hari Jumat, tetapi keduanya belum berdiskusi lebih dalam, meskipun Washington berulang kali menuntut lebih banyak kontak militer.
(mas)
tulis komentar anda