Banyak Jamaah Penuhi Kompleks Hagia Sophia sejak Tadi Malam
Jum'at, 24 Juli 2020 - 09:26 WIB
ISTANBUL - Hagia Sophia di Istanbul, Turki , pada hari ini (24/7/2020), akan menjadi tempat salat Jumat perdana sejak dikonversi kembali menjadi masjid pekan lalu.
Koresponden SINDOnews.com di sana melaporkan banyak jamaah sudah penuhi kompleks bangunan kuno, tepatnya di luar pagar pembatas, dengan menggelar sajadah sejak semalam.
Cuaca musim panas mendukung orang-orang keluar rumah dan berlalu-lalang di sekitar kompleks Hagia Sophia . Secara resmi, pemerintah Turki membuka lapangan Hagia Sophia pada 24 Juli 2020 sekitar pukul 10.00 TRT (waktu Turki). (Baca: Turki Umumkan Pengurus Masjid Hagia Sophia )
Kondisi jamaah yang memadati kompleks itu sudah diperkirakan sebelumnya oleh pemerintah Turki . Karena itu, pemerintah telah mengondisikan wilayah sekitar Hagia Sophia.
Daerah Beyazit hingga Eminonu yang merupakan jalur tramvay ke dan dari Hagia Sophia sejak Kamis, 23 Juli pukul 20.00 TRT telah ditutup untuk pelaksanaan salat Jumat perdana.
Jalan Ataturk Bulvari Gaazi Mustafa Kemal Pasa dan akses dari Jembatan Galata juga sudah ditutup untuk kendaraan bermotor sejak waktu yang sama. Otomatis, kompleks Hagia Sophia hanya diperuntukkan bagi toko-toko, hotel, dan pedestrian.
Untuk mengatur kompresi jamaah yang membludak, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatur pembagian tempat salat. Lantaran sedang berada dalam kondisi pandemik Covid-19, tempat salat akan difokuskan pada ruang terbuka di luar masjid.
Terdapat lima ruang terbuka untuk pelaksanaan salat Jumat, dua untuk perempuan dan tiga untuk pria. (Baca: Mimar Sinan, Arsitek Legendaris Utsmani yang Memperkokoh Hagia Sophia )
"Karena epidemi, lima ruang terbuka yang berbeda, dua untuk wanita dan tiga untuk pria, ditetapkan sebagai tempat salat untuk para tamu kami di dan sekitar Masjid Hagia Sophia," kata Gubernur Yerliyaka.
Tempat jamaah pria terkonsentrasi di Lapangan Ayasofya, Lapangan Sultanahmet, dan Jalan Yerebatan. Sementara jamaah perempuan diletakkan di Sultanahmet Turbesi dan Lapangan Parkir Mehmet Akif.
Sementara itu, ruang dalam Masjid Hagia Sophia yang sudah digelar tikar akan difokuskan untuk 500 undangan dari Badan Urusan Agama (Diyanet) Turki. (Baca juga: Turki Siapkan 17.000 Polisi Amankan Salat Jumat di Hagia Sophia )
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Koresponden SINDOnews.com di sana melaporkan banyak jamaah sudah penuhi kompleks bangunan kuno, tepatnya di luar pagar pembatas, dengan menggelar sajadah sejak semalam.
Cuaca musim panas mendukung orang-orang keluar rumah dan berlalu-lalang di sekitar kompleks Hagia Sophia . Secara resmi, pemerintah Turki membuka lapangan Hagia Sophia pada 24 Juli 2020 sekitar pukul 10.00 TRT (waktu Turki). (Baca: Turki Umumkan Pengurus Masjid Hagia Sophia )
Kondisi jamaah yang memadati kompleks itu sudah diperkirakan sebelumnya oleh pemerintah Turki . Karena itu, pemerintah telah mengondisikan wilayah sekitar Hagia Sophia.
Daerah Beyazit hingga Eminonu yang merupakan jalur tramvay ke dan dari Hagia Sophia sejak Kamis, 23 Juli pukul 20.00 TRT telah ditutup untuk pelaksanaan salat Jumat perdana.
Jalan Ataturk Bulvari Gaazi Mustafa Kemal Pasa dan akses dari Jembatan Galata juga sudah ditutup untuk kendaraan bermotor sejak waktu yang sama. Otomatis, kompleks Hagia Sophia hanya diperuntukkan bagi toko-toko, hotel, dan pedestrian.
Untuk mengatur kompresi jamaah yang membludak, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatur pembagian tempat salat. Lantaran sedang berada dalam kondisi pandemik Covid-19, tempat salat akan difokuskan pada ruang terbuka di luar masjid.
Terdapat lima ruang terbuka untuk pelaksanaan salat Jumat, dua untuk perempuan dan tiga untuk pria. (Baca: Mimar Sinan, Arsitek Legendaris Utsmani yang Memperkokoh Hagia Sophia )
"Karena epidemi, lima ruang terbuka yang berbeda, dua untuk wanita dan tiga untuk pria, ditetapkan sebagai tempat salat untuk para tamu kami di dan sekitar Masjid Hagia Sophia," kata Gubernur Yerliyaka.
Tempat jamaah pria terkonsentrasi di Lapangan Ayasofya, Lapangan Sultanahmet, dan Jalan Yerebatan. Sementara jamaah perempuan diletakkan di Sultanahmet Turbesi dan Lapangan Parkir Mehmet Akif.
Sementara itu, ruang dalam Masjid Hagia Sophia yang sudah digelar tikar akan difokuskan untuk 500 undangan dari Badan Urusan Agama (Diyanet) Turki. (Baca juga: Turki Siapkan 17.000 Polisi Amankan Salat Jumat di Hagia Sophia )
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(min)
tulis komentar anda