Kesalahan Sistem Persinyalan Jadi Penyebab Kecelakaan Dahsyat KA di India
Minggu, 04 Juni 2023 - 21:00 WIB
Verma mengatakan, akar penyebab kecelakaan itu terkait dengan kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik. Menurutnya, penyelidikan terperinci akan mengungkapkan apakah kesalahan itu manusia atau teknis.
Sistem interlocking elektronik adalah mekanisme keselamatan yang dirancang untuk mencegah pergerakan yang saling bertentangan antar kereta. Ini juga memantau status sinyal yang memberi tahu pengemudi seberapa dekat mereka dengan kereta berikutnya, seberapa cepat mereka bisa pergi dan keberadaan kereta stasioner di lintasan.
“Sistem ini 99,9% bebas dari kesalahan. Tapi 0,1% kemungkinan selalu ada kesalahan,” kata Verma. Untuk pertanyaan apakah kecelakaan itu bisa menjadi kasus sabotase, dia berkata "tidak ada yang dikesampingkan."
Pada hari Minggu, beberapa gerbong yang hancur, hancur dan terbalik, adalah satu-satunya sisa dari tragedi itu. Pekerja kereta api bekerja keras di bawah terik matahari untuk meletakkan balok semen untuk memperbaiki rel yang rusak. Seorang kru dengan ekskavator sedang membersihkan lumpur dan puing-puing untuk membersihkan lokasi kecelakaan.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Sistem interlocking elektronik adalah mekanisme keselamatan yang dirancang untuk mencegah pergerakan yang saling bertentangan antar kereta. Ini juga memantau status sinyal yang memberi tahu pengemudi seberapa dekat mereka dengan kereta berikutnya, seberapa cepat mereka bisa pergi dan keberadaan kereta stasioner di lintasan.
“Sistem ini 99,9% bebas dari kesalahan. Tapi 0,1% kemungkinan selalu ada kesalahan,” kata Verma. Untuk pertanyaan apakah kecelakaan itu bisa menjadi kasus sabotase, dia berkata "tidak ada yang dikesampingkan."
Pada hari Minggu, beberapa gerbong yang hancur, hancur dan terbalik, adalah satu-satunya sisa dari tragedi itu. Pekerja kereta api bekerja keras di bawah terik matahari untuk meletakkan balok semen untuk memperbaiki rel yang rusak. Seorang kru dengan ekskavator sedang membersihkan lumpur dan puing-puing untuk membersihkan lokasi kecelakaan.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(esn)
tulis komentar anda