Serang Belgorod, Milisi Anti-Putin Gunakan Senjata Bantuan NATO untuk Ukraina
Minggu, 04 Juni 2023 - 14:10 WIB
Sejak 22 Mei, foto dan cuplikan penyerangan di Belgorod mulai beredar dan dipromosikan di saluran media sosial kedua kelomopok. The Washington Post secara independen memverifikasi video dan foto yang diposting oleh RDK, yang, bersama dengan video lain, menunjukkan setidaknya empat MRAP dan Humvee lapis baja yang dipasang dengan senapan mesin kaliber .50 berkumpul di sepanjang jalan di Ukraina sekitar lima mil dari perbatasan Rusia.
Berdasarkan visual saja, The WAshington Post tidak dapat mengidentifikasi dari mana MRAP dan Humvee berasal, atau apakah mereka termasuk kendaraan yang dianalisis oleh intelijen AS.
Terlihat tentara dengan ban lengan kuning yang biasa dikenakan oleh pasukan Ukraina. MRAP dan Humvee ditandai dengan tanda tambah putih, yang telah dicat oleh pasukan Ukraina ke kendaraan selama perang. Satu MRAP juga muncul dengan panah ke atas yang berbeda di pintu depan kirinya.
Foto dan video yang kemudian diposting di media sosial Rusia menunjukkan setidaknya dua MRAP yang sama, keduanya dengan tanda tambah dan satu dengan panah yang sama di pintu. Salah satu MRAP kemudian muncul dalam sebuah video yang diterbitkan oleh outlet berita Rusia Izvestia, yang melaporkan sekarang akan digunakan oleh militer Rusia.
Berdasarkan visual saja, The WAshington Post tidak dapat mengidentifikasi dari mana MRAP dan Humvee berasal, atau apakah mereka termasuk kendaraan yang dianalisis oleh intelijen AS.
Terlihat tentara dengan ban lengan kuning yang biasa dikenakan oleh pasukan Ukraina. MRAP dan Humvee ditandai dengan tanda tambah putih, yang telah dicat oleh pasukan Ukraina ke kendaraan selama perang. Satu MRAP juga muncul dengan panah ke atas yang berbeda di pintu depan kirinya.
Foto dan video yang kemudian diposting di media sosial Rusia menunjukkan setidaknya dua MRAP yang sama, keduanya dengan tanda tambah dan satu dengan panah yang sama di pintu. Salah satu MRAP kemudian muncul dalam sebuah video yang diterbitkan oleh outlet berita Rusia Izvestia, yang melaporkan sekarang akan digunakan oleh militer Rusia.
(ian)
tulis komentar anda