5 Fakta Latar Belakang Swedia Ingin Bergabungnya ke NATO
Sabtu, 03 Juni 2023 - 10:05 WIB
3. Kerap Bersitegang dengan Rusia
Foto/Reuters
Swedia juga merasa terancam dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa pelanggaran wilayah udara yang dilaporkan oleh pesawat militer Rusia.
Pada 2014, orang Swedia terpaku oleh laporan bahwa kapal selam Rusia bersembunyi di perairan dangkal kepulauan Stockholm. Dua tahun kemudian tentara Swedia kembali ke pulau Gotland yang kecil namun penting secara strategis di Laut Baltik, setelah meninggalkannya selama dua dekade.
Presiden Rusia Vladimir Putin percaya ekspansi NATO merupakan ancaman langsung terhadap keamanan negaranya, sehingga bergabungnya Swedia dan Finlandia dengan aliansi tersebut akan dianggap sebagai provokasi.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan kedua negara telah diperingatkan tentang "konsekuensi" dari langkah tersebut. Mantan Presiden Dmitry Medvedev, sekutu dekat pemimpin Rusia, telah memperingatkan bahwa aksesi NATO dapat mendorong Moskow untuk menyebarkan senjata nuklir di Kaliningrad, daerah kantong Rusia antara Polandia dan Lithuania.
Meski tidak menampik ancaman tersebut, Alexander Stubb menyarankan risiko yang lebih realistis adalah serangan dunia maya Rusia, kampanye disinformasi, dan pelanggaran wilayah udara sesekali.
4. NATO Membuka Tangan
Negara Skandinavia itu awalnya bersikeras bahwa ingin bergabung dengan aliansi secara bersama Finlandia. Ketika Finlandia sudah disetujui, tapi Swedia tidak demikian.Meskipun ada jaminan bahwa mereka akan disambut dengan "tangan terbuka", pengajuan Swedia dengan cepat diajukan.
Swedia menjadi mitra resmi NATO pada 1994. Sejak itu menjadi pendukung utama aliansi tersebut. Swedia telah mengambil bagian dalam beberapa misi NATO sejak akhir Perang Dingin.
tulis komentar anda