Melonjak Tajam, Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di India Tembus 200 Orang
Sabtu, 03 Juni 2023 - 06:45 WIB
NEW DELHI - Korban tewas kecelakaan kereta api di India melonjak tajam. Sedikitnya 200 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka, dan diperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat malam di Odisha, sebuah negara bagian di India timur, dan melibatkan tiga kereta api, menurut Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena.
"Beberapa gerbong kereta penumpang tergelincir dalam insiden itu," katanya seperti dikutip dari ABC News, Minggu (3/6/2023).
"Korban tewas dalam kecelakaan kereta api meningkat," imbuh Jena di media sosial, mencatat bahwa 207 orang tewas dan sekitar 900 lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut, menurut laporan dari Organisasi Bantuan Khusus, yang menangani manajemen bencana di negara bagian tersebut.
Dikatakan oleh Jena lebih dari 200 ambulans telah menanggapi lokasi kecelakaan kereta api yang dahsyat.
Menurut Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronik, dan Teknologi Informasi India tim penyelamat telah dikerahkan dari berbagai bagian negara.
"Pembayaran ex-gratia akan ditawarkan kepada korban kecelakaan kereta api yang tidak menguntungkan ini di Odisha," cuit Vaishnaw.
Menurut Vainshaw keluarga yang anggotanya tewas akan mendapatkan 10 lakh ataus setara dengan sekitar USD12.000 USD, sementara mereka yang menderita luka "parah" akan menerima dua lakh (sekitar USD2.400).
"Orang dengan luka ringan akan menerima 50.000 rupee (sekitar USD600)," kata Vaishnaw.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia "tertekan" dengan kecelakaan itu.
"Di saat-saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan," cuit Modi. "Semoga yang terluka segera pulih," sambungnya.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat malam di Odisha, sebuah negara bagian di India timur, dan melibatkan tiga kereta api, menurut Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena.
"Beberapa gerbong kereta penumpang tergelincir dalam insiden itu," katanya seperti dikutip dari ABC News, Minggu (3/6/2023).
"Korban tewas dalam kecelakaan kereta api meningkat," imbuh Jena di media sosial, mencatat bahwa 207 orang tewas dan sekitar 900 lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut, menurut laporan dari Organisasi Bantuan Khusus, yang menangani manajemen bencana di negara bagian tersebut.
Dikatakan oleh Jena lebih dari 200 ambulans telah menanggapi lokasi kecelakaan kereta api yang dahsyat.
Menurut Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronik, dan Teknologi Informasi India tim penyelamat telah dikerahkan dari berbagai bagian negara.
"Pembayaran ex-gratia akan ditawarkan kepada korban kecelakaan kereta api yang tidak menguntungkan ini di Odisha," cuit Vaishnaw.
Menurut Vainshaw keluarga yang anggotanya tewas akan mendapatkan 10 lakh ataus setara dengan sekitar USD12.000 USD, sementara mereka yang menderita luka "parah" akan menerima dua lakh (sekitar USD2.400).
"Orang dengan luka ringan akan menerima 50.000 rupee (sekitar USD600)," kata Vaishnaw.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia "tertekan" dengan kecelakaan itu.
"Di saat-saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan," cuit Modi. "Semoga yang terluka segera pulih," sambungnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda