10 Negara yang Warganya Dikenal Pemabuk, Nomor 9 Minum 500 Botol Bir per Tahun

Jum'at, 02 Juni 2023 - 09:34 WIB


4. Jerman (12,8 liter)



Foto/Reuters

Jutaan orang Jerman mengonsumsi alkohol dengan cara yang tidak sehat

Menurut penelitian, 7,9 juta orang Jerman mengonsumsi alkohol dengan cara yang “berbahaya bagi kesehatan”, yaitu meminum lebih dari satu setengah unit setiap hari untuk wanita dan tiga unit untuk pria, yang setara dengan sekitar dua gelas bir.

"Meskipun konsumsi alkohol telah turun lebih jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah alkohol yang diminum di Jerman jauh lebih banyak daripada rata-rata dunia," kata pejabat kesehatan di Jerman, Norbert Scherbaum.

Menurut pakar kesehatan di Jerman, Ulrich John, mengatakan, “bahkan alkohol dalam jumlah sedikit pun dapat menyebabkan penyakit". Peneliti alkohol menambahkan bahwa tidak minum alkohol dapat memperpanjang harapan hidup wanita hingga 16 tahun dan pria hingga 10 tahun.

5. Lithuania (12,8 liter)

Valdas Sutkus, presiden Konfederasi Bisnis Lithuania, percaya pajak yang lebih tinggi pada alkohol di negara tersebut memaksa orang untuk bepergian ke negara lain untuk membeli alkohol. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang Lithuania mengunjungi negara lain untuk membeli alkohol tiga kali lebih sering daripada sebelumnya.

6. Irlandia (12,7 liter)

Irlandia mengatakan akan menjadi negara pertama di dunia yang memberi label minuman beralkohol. Label itu adalah peringatan kesehatan yang komprehensif, menghubungkannya dengan beberapa penyakit fatal dan menyebutkan jumlah kalorinya. Itu merupakan langkah yang telah membuat marah beberapa mitra dagangnya dan membuat pertengkaran di Badan Perdagangan Dunia (WTO).

Undang-undang baru, yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh menteri kesehatan Stephen Donnelly akan berlaku pada Mei 2026 untuk memberi produsen waktu untuk menambahkan peringatan terperinci tentang kandungan kalori, gram alkohol dan risiko kanker, penyakit hati, dan minum saat hamil. ke label minuman.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More