Mengenal 3 Negara Baltik, Salah Satunya Sokong Persenjataan Ukraina
Kamis, 01 Juni 2023 - 22:15 WIB
Negara yang mengusung sistem pemerintahan parlementer ini dipimpin oleh Presiden Gitanas Nauseda yang telah menjabat dua periode setelah terpilih kembali pada tahun 2019 lalu. Perdana Menteri-nya Ingrida Simonyte mulai menjabat pada November 2020.
Sama seperti negara Baltik sebelumnya, Estonia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 1918, baru diakui sebagai sebuah negara setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
Setelah Uni Soviet runtuh, Estonia menjadi negara Baltik pertama yang mengumumkan ketertarikannya untuk bergabung dengan NATO pada tahun 1994. Namun negara ini secara resmi baru bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 2004.
Pada tahun 2007 lalu, Estonia menjadi negara pertama yang mengizinkan pemungutan suara melalui internet untuk pemilihan parlemen.
Ketika Rusia melancarkan Invasinya ke Ukraina pada Februari 2022, Estonia menjadi satu-satunya negara Baltik yang memberikan peralatan militer dan dukungan politik kepada Ukraina.
Saat ini Estonia dipimpin oleh Presiden Alar Karis yang dipilih oleh Parlemen pada 31 Agustus 2021 menggantikan Kersti Kaljulaid. Sedangkan Kaja Kallas adalah Perdana Menteri yang baru saja terpilih dalam pemilu Maret 2023.
3. Estonia
Sama seperti negara Baltik sebelumnya, Estonia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 1918, baru diakui sebagai sebuah negara setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
Setelah Uni Soviet runtuh, Estonia menjadi negara Baltik pertama yang mengumumkan ketertarikannya untuk bergabung dengan NATO pada tahun 1994. Namun negara ini secara resmi baru bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 2004.
Pada tahun 2007 lalu, Estonia menjadi negara pertama yang mengizinkan pemungutan suara melalui internet untuk pemilihan parlemen.
Ketika Rusia melancarkan Invasinya ke Ukraina pada Februari 2022, Estonia menjadi satu-satunya negara Baltik yang memberikan peralatan militer dan dukungan politik kepada Ukraina.
Saat ini Estonia dipimpin oleh Presiden Alar Karis yang dipilih oleh Parlemen pada 31 Agustus 2021 menggantikan Kersti Kaljulaid. Sedangkan Kaja Kallas adalah Perdana Menteri yang baru saja terpilih dalam pemilu Maret 2023.
(mas)
tulis komentar anda