Pasukan Rusia Hancurkan Kapal Perang Ukraina Terakhir
Rabu, 31 Mei 2023 - 20:01 WIB
MOSKOW - Pasukan Rusia telah menghancurkan kapal perang Ukraina terakhir di pelabuhan Odessa. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkapkan kabar tersebut pada Rabu (31/5/2023).
"Pada 29 Mei, sebagai akibat dari serangan oleh senjata presisi tinggi dari pasukan kedirgantaraan Rusia di pelabuhan Odessa, kapal perang terakhir angkatan laut Ukraina, Yuri Olefirenko, dihancurkan," ungkap pernyataan Kemhan Rusia, dilansir RT.
Kapal perang Yuri Olefirenko diklasifikasikan sebagai korvet dan beroperasi dengan Angkatan Laut Ukraina.
Kapal perang itu dibangun pada akhir 1990-an di Rusia, tetapi kemudian dipindahkan ke Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet.
Kapal tersebut telah mengalami beberapa modernisasi selama bertahun-tahun, termasuk perombakan besar-besaran pada tahun 2016.
“Pertempuran paling sengit sedang berlangsung di daerah Avdeevka ke arah Donetsk,” papar Kementerian Pertahanan Rusia.
Kemhan Rusia menambahkan Ukraina kehilangan lebih dari 200 tentara di sini selama beberapa hari terakhir.
"Di arah Donetsk, pertempuran paling sengit terjadi di wilayah permukiman Avdeevka," ungkap kementerian itu.
Menurut Kemhan Rusia, Kiev kehilangan lebih dari 200 prajurit Ukraina, tiga kendaraan tempur lapis baja, 12 kendaraan dan howitzer D-30 ke arah Donetsk selama 24 jam terakhir.
"Pada 29 Mei, sebagai akibat dari serangan oleh senjata presisi tinggi dari pasukan kedirgantaraan Rusia di pelabuhan Odessa, kapal perang terakhir angkatan laut Ukraina, Yuri Olefirenko, dihancurkan," ungkap pernyataan Kemhan Rusia, dilansir RT.
Kapal perang Yuri Olefirenko diklasifikasikan sebagai korvet dan beroperasi dengan Angkatan Laut Ukraina.
Kapal perang itu dibangun pada akhir 1990-an di Rusia, tetapi kemudian dipindahkan ke Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet.
Kapal tersebut telah mengalami beberapa modernisasi selama bertahun-tahun, termasuk perombakan besar-besaran pada tahun 2016.
“Pertempuran paling sengit sedang berlangsung di daerah Avdeevka ke arah Donetsk,” papar Kementerian Pertahanan Rusia.
Kemhan Rusia menambahkan Ukraina kehilangan lebih dari 200 tentara di sini selama beberapa hari terakhir.
"Di arah Donetsk, pertempuran paling sengit terjadi di wilayah permukiman Avdeevka," ungkap kementerian itu.
Menurut Kemhan Rusia, Kiev kehilangan lebih dari 200 prajurit Ukraina, tiga kendaraan tempur lapis baja, 12 kendaraan dan howitzer D-30 ke arah Donetsk selama 24 jam terakhir.
(sya)
tulis komentar anda