AS Desak Turki Segera Setujui Bergabungnya Swedia ke NATO

Rabu, 31 Mei 2023 - 11:53 WIB
AS Desak Turki Segera Setujui Bergabungnya Swedia ke NATO. FOTO/Reuters
WASHINGTON - Menteri Luar negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Selasa (30/5/2023) mendesak Turki untuk segera menyelesaikan aksesi Swedia ke NATO. Menurut Blinken, Swedia telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi keberatan Ankara terhadap keanggotaannya.

Blinken juga menolak dugaan, bahwa persetujuan Turki atas tawaran NATO Swedia terkait dengan penjualan jet tempur F-16 ke Ankara, meskipun Presiden AS Biden pada awal pekan ini menyinggung hubungan antara keduanya.



Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Swedia di Luleå, Swedia utara, Blinken mengatakan, Washington akan terus bekerja untuk menyelesaikan aksesi Swedia tepat waktu untuk KTT NATO pertengahan Juli, yang akan mempertemukan para kepala negara aliansi.

“Kami percaya waktunya sekarang dan tidak ada alasan untuk tidak bergerak maju,” kata Blinken, seperti dikutip dari Reuters. “(Turki) telah menyampaikan keprihatinan yang penting dan sah. Swedia dan Finlandia sama-sama menangani masalah tersebut,” lanjutnya.



“Kami berharap proses ini selesai dalam beberapa minggu ke depan. Kami tidak ragu bahwa itu bisa, dan itu harus dan kami harapkan,” tambah Blinken.



Komentarnya muncul beberapa jam setelah Turki meminta Swedia untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab memproyeksikan bendera kelompok terlarang ke gedung parlemen di Stockholm, pada hari pemilihan Turki yang memperpanjang kekuasaan Presiden Tayyip Erdoğan.

Swedia dan Finlandia melamar keanggotaan NATO tahun lalu, membuang kebijakan non-blok militer yang telah lama dipegang setelah invasi Rusia ke Ukraina. Tawaran keanggotaan harus disetujui oleh semua anggota NATO, tetapi Turki dan Hungaria belum menyetujui tawaran Swedia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More