4 Miliader yang Menjadi Kaya Raya di Usia Senja, Nomor 2 Sutradara Legendaris
Sabtu, 27 Mei 2023 - 10:17 WIB
Lucas mungkin arsitek di balik dua waralaba film paling terkenal di zaman ini. Dia menghasilkan sebagian besar uangnya dengan menjual studio produksinya Lucasfilm ke Disney seharga USD4,05 miliar dalam bentuk tunai dan saham pada 2012. Dia pertama kali menjadi miliarder mandiri pada 1996 pada usia 52 tahun.
Dapat dikatakan kalau tidak ada pembuat film abad ke-20 lainnya yang memiliki pengaruh lebih besar pada industri film selain Lucas. Semangatnya untuk inovasi menempa hubungan baru antara hiburan dan teknologi yang merevolusi dunia perfilman dunia. Ketajaman bisnisnya yang luar biasa mengubah lisensi film dan merchandising menjadi industri bernilai miliaran dolar. Dan trilogi "Star Wars" -nya mengantar era mega-blockbuster Hollywood.
Lucas lahir di Modesto, California, pada tanggal 14 Mei 1944, bercita-cita menjadi seorang pembalap mobil. Dia berubah pikiran tentang karir balap, bagaimanapun, ketika kecelakaan yang hampir fatal menghancurkan paru-parunya dan mengirimnya ke rumah sakit selama tiga bulan hanya beberapa hari sebelum lulus SMA. Pengalaman itu mengubah Lucas. Lucas mendaftar di Modesto Junior College, di mana dia mengembangkan ketertarikannya pada sinematografi. Memutuskan untuk berkarier di dunia film, dia mendaftar ke sekolah film Universitas Southern California (USC) yang bergengsi. Semenjak itu, jejak kesuksesannya mulai dirintis dengan pantang menyerah.
3. Carlos Slim: 51
Foto/Reuters
Miliader telekomunikasi menjadi orang kaya mandiri pada 1991 pada usia 51 tahun. Investasi properti berkontribusi pada kekayaan Slim. Pada 2015, dia masuk sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan mencapai Rp1.473 triliun.
Slim merupakan konglomerat besar di Meksiko. Bisa dibayangkan saja, jika toko kelontong, penyedia telepon seluler, dan perusahaan konstruksi nasional terbesar semuanya dimiliki oleh perusahaan yang sama. Anda dapat membeli apa saja dan tidak perlu memperkaya pesaing mana pun. Itulah situasi di Meksiko, di mana salah satu orang terkaya di dunia, Carlos Slim.
Forbes mengungkapkan Slim mampu menjadi miliarder karena kecerdasan bisnis dan koneksi politik. Slim lahir pada 28 Januari 1940, di Mexico City, Meksiko. Orang tuanya, Julián Slim Haddad dan Linda Helú Atta dari keturunan Lebanon. Dalam komunitas yang dikhususkan untuk perdagangan, Julian Slim adalah orang yang alami, membuka toko barang kelontong pada tahun 1911, yang berkembang menjadi menawarkan barang dagangan senilai lebih dari USD100.000 hanya 10 tahun kemudian. Dengan hasil dari toko, dia akan membeli real estat utama di Mexico City dengan harga murah selama Revolusi Meksiko 1910-1917.
Dapat dikatakan kalau tidak ada pembuat film abad ke-20 lainnya yang memiliki pengaruh lebih besar pada industri film selain Lucas. Semangatnya untuk inovasi menempa hubungan baru antara hiburan dan teknologi yang merevolusi dunia perfilman dunia. Ketajaman bisnisnya yang luar biasa mengubah lisensi film dan merchandising menjadi industri bernilai miliaran dolar. Dan trilogi "Star Wars" -nya mengantar era mega-blockbuster Hollywood.
Lucas lahir di Modesto, California, pada tanggal 14 Mei 1944, bercita-cita menjadi seorang pembalap mobil. Dia berubah pikiran tentang karir balap, bagaimanapun, ketika kecelakaan yang hampir fatal menghancurkan paru-parunya dan mengirimnya ke rumah sakit selama tiga bulan hanya beberapa hari sebelum lulus SMA. Pengalaman itu mengubah Lucas. Lucas mendaftar di Modesto Junior College, di mana dia mengembangkan ketertarikannya pada sinematografi. Memutuskan untuk berkarier di dunia film, dia mendaftar ke sekolah film Universitas Southern California (USC) yang bergengsi. Semenjak itu, jejak kesuksesannya mulai dirintis dengan pantang menyerah.
3. Carlos Slim: 51
Foto/Reuters
Miliader telekomunikasi menjadi orang kaya mandiri pada 1991 pada usia 51 tahun. Investasi properti berkontribusi pada kekayaan Slim. Pada 2015, dia masuk sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan mencapai Rp1.473 triliun.
Slim merupakan konglomerat besar di Meksiko. Bisa dibayangkan saja, jika toko kelontong, penyedia telepon seluler, dan perusahaan konstruksi nasional terbesar semuanya dimiliki oleh perusahaan yang sama. Anda dapat membeli apa saja dan tidak perlu memperkaya pesaing mana pun. Itulah situasi di Meksiko, di mana salah satu orang terkaya di dunia, Carlos Slim.
Forbes mengungkapkan Slim mampu menjadi miliarder karena kecerdasan bisnis dan koneksi politik. Slim lahir pada 28 Januari 1940, di Mexico City, Meksiko. Orang tuanya, Julián Slim Haddad dan Linda Helú Atta dari keturunan Lebanon. Dalam komunitas yang dikhususkan untuk perdagangan, Julian Slim adalah orang yang alami, membuka toko barang kelontong pada tahun 1911, yang berkembang menjadi menawarkan barang dagangan senilai lebih dari USD100.000 hanya 10 tahun kemudian. Dengan hasil dari toko, dia akan membeli real estat utama di Mexico City dengan harga murah selama Revolusi Meksiko 1910-1917.
Lihat Juga :
tulis komentar anda