Cerita Ngeri Pintu Asiana Airlines Dibuka saat Terbang: 'Saya Pikir Pesawatnya Meledak'
Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:53 WIB
SEOUL - Situasi mengerikan dialami penerbangan Asiana Airlines pembawa ratusan orang ketika seorang penumpang membuka pintu saat pesawat masih terbang di udara, pada Jumat.
Penumpang nakal itu telah ditangkap dan terancam hukuman 10 tahun penjara. Tersangka, seorang pria 30-an tahun, menolak menjelaskan motif tindakannya.
Pesawat Airbus A321-200 itu membawa 194 penumpang, berangkat dari Pulau Jeju dan dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Daegu.
Terlepas dari insiden yang mengerikan, semua penumpang berhasil selamat, dan penerbangan mendarat dengan aman dengan pintu masih terbuka.
Namun, setidaknya 12 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya termasuk menderita masalah pernapasan.
Laporan media lokal menyebutkan, saat pesawat turun, penumpang nakal tiba-tiba membuka pintu darurat saat pesawat hanya berjarak 250 meter dari permukaan tanah.
Adegan menakutkan itu direkam dalam video oleh sesama penumpang dan dibagikan di media sosial. Rekaman menunjukkan sisi kiri pesawat dengan celah yang terlihat dan deretan penumpang yang duduk diterpa angin kencang.
Pramugari tidak dapat menahan penumpang pria itu karena pesawat akan segera mendarat.
Saksi melaporkan bahwa pria tersebut berusaha melompat keluar dari pesawat setelah membuka pintu.
Para penumpang menceritakan kepanikan yang terjadi, di mana orang-orang di dekat pintu tampak pingsan, dan pramugari segera meminta bantuan medis.
Seorang penumpang berusia 44 tahun berbagi pengalaman mengerikan tersebut, mengungkapkan keyakinan orang-orang bahwa pesawat itu akan meledak.
"Situasi kacau dengan orang-orang yang dekat dengan pintu tampak pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di pesawat melalui siaran," kata seorang penumpang, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (27/5/2023).
"Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir saya akan mati," ujarnya.
Beberapa anak usia sekolah juga ikut dalam penerbangan tersebut, saat mereka melakukan perjalanan ke acara olahraga akhir pekan.
Ibu dari salah satu siswa menggambarkan adegan anak-anak yang ketakutan dan menangis tersedu-sedu.
Setelah mendarat, pihak berwenang dengan cepat menangkap tersangka. Polisi memastikan dia tidak mabuk pada saat penangkapannya, tetapi menambahkan bahwa komunikasi dengannya sulit.
Pria itu belum memberikan penjelasan apa pun atas tindakannya sejauh ini.
Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung, dan para pejabat memastikan bahwa tindakan yang tepat akan diambil.
Penumpang nakal itu telah ditangkap dan terancam hukuman 10 tahun penjara. Tersangka, seorang pria 30-an tahun, menolak menjelaskan motif tindakannya.
Pesawat Airbus A321-200 itu membawa 194 penumpang, berangkat dari Pulau Jeju dan dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Daegu.
Terlepas dari insiden yang mengerikan, semua penumpang berhasil selamat, dan penerbangan mendarat dengan aman dengan pintu masih terbuka.
Namun, setidaknya 12 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya termasuk menderita masalah pernapasan.
Laporan media lokal menyebutkan, saat pesawat turun, penumpang nakal tiba-tiba membuka pintu darurat saat pesawat hanya berjarak 250 meter dari permukaan tanah.
Adegan menakutkan itu direkam dalam video oleh sesama penumpang dan dibagikan di media sosial. Rekaman menunjukkan sisi kiri pesawat dengan celah yang terlihat dan deretan penumpang yang duduk diterpa angin kencang.
Pramugari tidak dapat menahan penumpang pria itu karena pesawat akan segera mendarat.
Saksi melaporkan bahwa pria tersebut berusaha melompat keluar dari pesawat setelah membuka pintu.
Para penumpang menceritakan kepanikan yang terjadi, di mana orang-orang di dekat pintu tampak pingsan, dan pramugari segera meminta bantuan medis.
Seorang penumpang berusia 44 tahun berbagi pengalaman mengerikan tersebut, mengungkapkan keyakinan orang-orang bahwa pesawat itu akan meledak.
"Situasi kacau dengan orang-orang yang dekat dengan pintu tampak pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di pesawat melalui siaran," kata seorang penumpang, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (27/5/2023).
"Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir saya akan mati," ujarnya.
Beberapa anak usia sekolah juga ikut dalam penerbangan tersebut, saat mereka melakukan perjalanan ke acara olahraga akhir pekan.
Ibu dari salah satu siswa menggambarkan adegan anak-anak yang ketakutan dan menangis tersedu-sedu.
Setelah mendarat, pihak berwenang dengan cepat menangkap tersangka. Polisi memastikan dia tidak mabuk pada saat penangkapannya, tetapi menambahkan bahwa komunikasi dengannya sulit.
Pria itu belum memberikan penjelasan apa pun atas tindakannya sejauh ini.
Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung, dan para pejabat memastikan bahwa tindakan yang tepat akan diambil.
(mas)
tulis komentar anda