Otoritas Iran Gantung Seorang Pria di Depan Banyak Orang

Jum'at, 26 Mei 2023 - 09:47 WIB
Otoritas berwenang Iran mengeksekusi gantung seorang pria di depan banyak orang. Foto/REUTERS/Ilustrasi
TEHERAN - Otoritas berwenang Iran mengeksekusi gantung seorang pria di depan banyak orang pada hari Kamis. Kelompok hak asasi manusia (HAM) mengecam eksekusi itu, menyebutnya sebagai praktik "abad pertengahan".

Iran Human Rights (IHR), kelompok HAM yang berbasis di Norwegia, mengatakan pria yang identitasnya belum diketahui itu dieksekusi atas tuduhan melalukan kejahatan besar, yakni "korupsi di Bumi".

Pria tersebut dieksekusi gantung di depan banyak orang di kota Maragheh, provinsi utara Azerbaijan Timur.



"Masyarakat internasional tidak dapat mendukung praktik abad pertengahan seperti itu," kata direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam, seperti dikutip AFP, Jumat (26/5/2023).



"Eksekusi tersebut menunjukkan wajah sebenarnya dari pemerintah yang mencoba memperpanjang hidupnya dengan kekejaman, penghinaan dan intimidasi terhadap masyarakat," lanjut dia.

Gambar-gambar yang di-posting di situs-situs berita Iran menunjukkan ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan eksekusi. Mereka dijauhkan dari pita keamanan ketika jaksa berbicara kepada wartawan.

Pria yang dieksekusi ditampilkan dengan mata tertutup di samping dua algojo.

Gambar lain menunjukkan dia berdiri di kursi menjelang eksekusi dengan jerat di lehernya dan tali diikatkan ke derek.

Terpidana, yang pertama kali ditangkap sekitar lima tahun yang lalu dan tidak disebutkan namanya, dinyatakan bersalah atas dakwaan terkait hubungannya dengan perempuan meskipun sifat spesifik dari kejahatan yang dituduhkan belum jelas.

Iran mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun daripada negara mana pun selain China, menurut kelompok-kelompok HAM termasuk Amnesty International. Namun, eksekusi di depan publik relatif jarang dengan hampir semua hukuman gantung dilakukan di dalam penjara.

Menurut IHR, tidak ada eksekusi di depan publik pada tahun 2021.

Pada Juli 2022, pihak berwenang kota Shiraz secara terbuka menggantung seorang pria yang dihukum karena membunuh seorang polisi.

Kemudian pada bulan Desember 2022, pihak berwenang di kota Mashhad mengeksekusi Mohsen Rahnavard, yang telah mengambil bagian dalam gelombang protes anti-pemerintah baru-baru ini dan dihukum karena membunuh milisi Iran.

Menurut IHR, 278 orang telah dieksekusi di Iran sepanjang tahun ini.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More