Marine Le Pen: Hasil Referendum Crimea Sah
Kamis, 25 Mei 2023 - 17:09 WIB
Le Pen menjelaskan bahwa dia beralih ke bank Rusia karena tidak ada bank Prancis atau Uni Eropa (UE) yang ingin bekerja sama dengan partainya, dan pengaturan bisnis murni tidak menjadikannya sebagai agen Moskow.
Presiden Emmanuel Macron menjadikan pengajuan pinjaman untuk menyerang Le Pen selama kampanye pemilihan presiden Prancis tahun 2022 lalu. Le Pen dalam putaran kedua dengan selisih 17 poin, tetapi jajak pendapat bulan lalu menunjukkan dia unggul 10 poin dari Macron dalam hipoteses pertandingan ulang.
Desakan Le Pen bahwa Crimea kembali ke Rusia bukanlah "aneksasi ilegal", yang diungkapkan pada Januari 2017 ke BFMTV Prancis dan pada Februari ke CNN, membuatnya mendapatkan larangan memasuki Ukraina oleh pemerintah di Kiev.
Pemerintah saat ini telah berjanji untuk melarang bahasa Rusia dan mengusir siapa pun yang dicurigai "berkolaborasi" dengan Moskow setelah merebut Crimea, yang diumumkan Kiev sebagai salah satu tujuan perangnya.
“Begitu kita masuk, kita harus membasmi semua yang berbau Rusia di Crimea,” kata Mikhail Podoliak, pembantu senior Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, kepada RFE/RL yang dikendalikan pemerintah AS bulan lalu.
Baca Juga
Presiden Emmanuel Macron menjadikan pengajuan pinjaman untuk menyerang Le Pen selama kampanye pemilihan presiden Prancis tahun 2022 lalu. Le Pen dalam putaran kedua dengan selisih 17 poin, tetapi jajak pendapat bulan lalu menunjukkan dia unggul 10 poin dari Macron dalam hipoteses pertandingan ulang.
Desakan Le Pen bahwa Crimea kembali ke Rusia bukanlah "aneksasi ilegal", yang diungkapkan pada Januari 2017 ke BFMTV Prancis dan pada Februari ke CNN, membuatnya mendapatkan larangan memasuki Ukraina oleh pemerintah di Kiev.
Pemerintah saat ini telah berjanji untuk melarang bahasa Rusia dan mengusir siapa pun yang dicurigai "berkolaborasi" dengan Moskow setelah merebut Crimea, yang diumumkan Kiev sebagai salah satu tujuan perangnya.
“Begitu kita masuk, kita harus membasmi semua yang berbau Rusia di Crimea,” kata Mikhail Podoliak, pembantu senior Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, kepada RFE/RL yang dikendalikan pemerintah AS bulan lalu.
(ian)
tulis komentar anda