Penampakan Drone Speedboat Ukraina di Selat Bosphorus, 3 Unit Dihancurkan Rusia
Kamis, 25 Mei 2023 - 06:01 WIB
MOSKOW - Awak kapal angkatan laut Rusia Ivan Khurs menangkis serangan drone speedboat Ukraina di perairan Selat Bosphorus dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Turki.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan hal itu pada Rabu (24/5/2023).
Foto yang dirilis kantor berita TASS menunjukkan penampakan drone speedboat tersebut saat sedang beraksi menyerang kapal perang Rusia.
"Setelah serangan teror di pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 pada 26 September 2022, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan langkah-langkah untuk melindungi fasilitas tersebut. Dan itu bukan tanpa alasan,” ungkap dia.
Dia menjelaskan, “Pada pukul 5:30 hari ini, tentara Ukraina bersenjata formasi membuat upaya yang gagal dengan tiga kapal tak berawak berkecepatan tinggi untuk menyerang kapal Armada Laut Hitam Ivan Khurs memenuhi tujuan menyediakan operasi yang aman dari pipa gas Turkish Steam dan Blue Stream di zona ekonomi eksklusif Republik Turki."
“Semua kapal musuh dihancurkan dengan persenjataan standar kapal angkatan laut Rusia 140 km timur laut Selat Bosporus,” papar sang jenderal.
Dia menambahkan, Ivan Khur terus menyelesaikan misi yang ditugaskan.
Kapal pengintai menengah Ivan Khurs dibangun di Galangan Kapal Severnaya Verf di St Petersburg di barat laut Rusia di bawah Proyek 18280.
Kapal angkatan laut ini dinamai sesuai nama Kepala Departemen Pengintaian Staf Utama Angkatan Laut Soviet Wakil Laksamana Ivan Khurs dan menjadi proyek pertama kapal serial-built.
Kapal itu memasuki layanan dengan Armada Laut Hitam Rusia pada Juni 2018.
Kapal Proyek 18280 dirancang untuk menyediakan komunikasi, komando dan kontrol Armada, melakukan pengintaian elektronik dan perang elektronik, serta melacak sistem pertahanan rudal negara lain.
Pada April 2019, Ivan Khurs melacak kapal perusak AS Ross yang masuk ke Laut Hitam.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan hal itu pada Rabu (24/5/2023).
Foto yang dirilis kantor berita TASS menunjukkan penampakan drone speedboat tersebut saat sedang beraksi menyerang kapal perang Rusia.
"Setelah serangan teror di pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 pada 26 September 2022, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan langkah-langkah untuk melindungi fasilitas tersebut. Dan itu bukan tanpa alasan,” ungkap dia.
Dia menjelaskan, “Pada pukul 5:30 hari ini, tentara Ukraina bersenjata formasi membuat upaya yang gagal dengan tiga kapal tak berawak berkecepatan tinggi untuk menyerang kapal Armada Laut Hitam Ivan Khurs memenuhi tujuan menyediakan operasi yang aman dari pipa gas Turkish Steam dan Blue Stream di zona ekonomi eksklusif Republik Turki."
“Semua kapal musuh dihancurkan dengan persenjataan standar kapal angkatan laut Rusia 140 km timur laut Selat Bosporus,” papar sang jenderal.
Dia menambahkan, Ivan Khur terus menyelesaikan misi yang ditugaskan.
Kapal pengintai menengah Ivan Khurs dibangun di Galangan Kapal Severnaya Verf di St Petersburg di barat laut Rusia di bawah Proyek 18280.
Kapal angkatan laut ini dinamai sesuai nama Kepala Departemen Pengintaian Staf Utama Angkatan Laut Soviet Wakil Laksamana Ivan Khurs dan menjadi proyek pertama kapal serial-built.
Kapal itu memasuki layanan dengan Armada Laut Hitam Rusia pada Juni 2018.
Kapal Proyek 18280 dirancang untuk menyediakan komunikasi, komando dan kontrol Armada, melakukan pengintaian elektronik dan perang elektronik, serta melacak sistem pertahanan rudal negara lain.
Pada April 2019, Ivan Khurs melacak kapal perusak AS Ross yang masuk ke Laut Hitam.
(sya)
tulis komentar anda